METRO SULTENG-Kandidat bakal calon Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, Ahmad Ali menggelar temu silaturahmi bersama masyarakat kabupaten Poso, Senin (08/07/2024).
Kegiatan dengan tema Temu Mat Ali tersebut, di konsentrasikan di akses jalan Pembangunan. Jembatan Bonesompe - Kayamanya (Boneka), kelurahan Bonesompe, kecamatan Poso kota Utara, kabupaten Poso, Sulteng.
Baca Juga: Tak Ada Calon Lain, PKS Sudah Mantap Dukung Anwar-Reny di Pilgub Sulteng
Dihadapan ribuan masyarakat Poso, Petinggi DPP Partai Nasdem menegaskan komitmenya untuk menjadikan posisi jabatan Gubenur Provinsi Sulteng sebagai media juang dan pengabdian bagi masyarakat Sulawesi Tengah.
"Tanggung jawab sebagai kepala keluarga telah selesai dalam pemenuhan ekonomi, itu semua karunia Allah SWT, selanjutnya tugas saya adalah mengangkat derajat, harkat dan martabat masyarakat Sulawesi Tengah melalui jalan politik pada kontestasi Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2024 ini," ungkap sosok yang akrab di sapa Mat Ali ini.
Pada kesempatan itu juga, secara umum dalam janji dan pandangan politik, jika nantinya dipercaya masyarakat menjabat orang nomor satu di Sulawesi Tengah, selaku penguasa, kebijakan utamanya yakni, akan selalu hadir bagi masyarakat petani dan nelayan, dengan memberikan ruang pemenuhan akses kesejahteraaan yang lebih baik.
Kedua, Mat Ali berjanji akan selalu hadir untuk masyarakat terhadap akses kesehatan. "Kedepan kita tidak ingin mendengar ada masyarakat yang takut dan phobia, saat ingin mendapat pelayanan kesehatan di berbagai rumah sakit yang ada Sulawesi Tengah," tegasnya.
Baca Juga: Tiga Tahun Berturut-Turut Banggai Laut Raih Enam Penghargaan Pelayanan Keluarga Berencana
Selanjutnya, kata Mat Ali, sarana pendidikan merupakan hal urgen dan perlu adanya langkah kongkrit dan komprehensif, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat secara nyata dan berkeadilan terhadap akses pendidikan.
"Ini merupakan amanah konstitusi yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945, dimana negara mempunyai kewajiban dan senantiasa hadir untuk mencerdaskan setiap anak bangsa di negeri ini," pungkasnya.***
