METRO SULTENG - Ini baru relawan. Militan dan rela berkorban. Tanpa harus menunggu sokongan pembiayaan dari calon kandidat yang didukung.
Itulah yang dicontohkan relawan Janur For Ahmad Ali pimpinan Hi Nurlin. Janur adalah akronim dari Jalur Haji Nurlin.
Di Pilgub Sulteng 2024, relawan ini telah berkomitmen mendukung pencalonan Ahmad Ali sebagai bakal calon Gubernur Sulteng. Dengan demikian, relawan pemenangan Ahmad Ali bertambah lagi.
Baca Juga: Relawan BANUATA di Banggai dan Poso, Siap Menangkan Ahmad Ali di Pilgub Sulteng
“Relawan Janur For Ahmad Ali ini, kami danai sendiri kegiatan relawannya. Kalau mau memberi dukungan kepada calon pemimpin masa depan Sulteng, jangan menunggu harus didanai dulu baru jalan,” kata insiator pembentukan relawan Janur For Ahmad Ali, Hi Nurlin, Senin (24/6/2024) di Kota Palu.
Simpul relawan Janur For Ahmad Ali, murni menggunakan dana sendiri untuk menggalang dukungan kepada Ahmad Ali.
"Mulai dari pembentukan hingga lainnya, kami sendiri yang tanggulangi. Ikhlas dan rela kami bekerja untuk kemenangan Ahmad Ali di Pilgub Sulteng bulan November 2024 mendatang," kata sang inisator.
Baca Juga: Survei Terbaru INDIKATOR, Pasangan Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri masih Teratas
Nurlin menyatakan, tujuannya membentuk relawan Janur For Ahmad Ali cuma satu, supaya turut berpartisipasi dan mengantarkan Ahmad ALi sebagai Gubernur Sulteng.
“Insya Allah, kami ingin melihat langsung Ahmad Ali dilantik menjadi Gubernur Sulteng. Beliau perlu didukung dan dimenangkan sebagai gubernur baru Sulteng,” ucap yakin.
Diketahui, sejak nama Ahmad Ali muncul sebagai salah satu nama yang akan berkontestasi dalam pemilihan Gubernur Sulteng, tercatat sudah 20-an lebih relawan pendukung Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri (AA-AKA) sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng.
Baca Juga: Gelombang Dukungan Menguat, Sudah 22 Kelompok Relawan Berikrar Menangkan Ahmad Ali di Pilgub Sulteng
Mulai dari relawan anak muda atau kini dikenal dengan sebutan generasi Z, relawan para perempuan tangguh, relawan pedagang kecil UMKM, hingga relawan yang terbentuk dari setiap desa ke desa. ***