METRO SULTENG-Bursa jelang Pilkada Tojo Unauna, November 2024 makin hangat. Adalah nama Wakil Bupati Tojo Unauna Ilham Lawidu yang saat ini menguat dan jadi perbincangan publik. Ketua DPD II Golkar Touna itu telah ditugaskan DPP Golkar untuk maju 01 Touna.
Sebagai partai pemenang Pileg di Touna dengan raihan 5 kursi menggeser Nasdem, tentunya Golkar sangat diperhitungkan. Dan nama Ilham makin menguat.
Ketua DPD I Golkar Sulteng Arus Abd Karim dalam beberapa kesempatan telah mendesak Ilham untuk bertarung menuju kursi 01.
Bertarungan ini tidak main-main, sebab Golkar ingin kembali ke masa kejayaannya di Tojo Unauna, sewaktu dipimpin Bupati Damsik Ladjalani yang saat itu juga sebagai Ketua DPD II Golkar Touna, yang mampu membuat daerah yang baru mekar dari Poso maju dan terlihat pembangunan yang nyata.
Arus ingin, Ilham maju sebagai bupati Touna untuk mengembalikan kesejahteraan masyarakat Touna yang pernah di torehkan oleh Damsik Ladjalani.
Dalam pertarungan di Pilada 2024 ini, Ilham diminta untuk mencari pasangan yang layak. Berbagai masukan dari masyarakat, internal Golkar dan calon partai koalisi telah ditampung.
Menurut bocoran yang diterima Metro Sulteng, dari sejumlah nama bakal calon wakil bupati pendamping Ilham yang disodorkan masyarakat, mengerucut ke nama mantan Kepala Dinas Pendidikan Touna Surya, S.Sos. Duet pasangan ini juga viral di media sosial masyarakat Touna.
Menurut analisa politik, bila pasangan Ilham-Surya ini benar-benar terwujud, maka menjadi pasangan ideal karena masing-masing memiliki kekuatan dan latar yang bisa mewujudkan Touna lebih baik.
Ilham yang sebelum terjun ke politik adalah seorang berlatar belakang pekerja kemanusiaan yang malang melintang di Poso dan Touna, sudah tak asing lagi ditengah-tengah masyarakat kecil Touna, terutama masyarakat yang berada didaerah terpencil seperti kepulauan.
Ilham bisa membawa anak-anak tidak mampu dari daerah terpencil Touna, untuk menempuh pendidikan yang layak hingga keluar daerah. Dengan bekal jaringan yang kuat dilembaga-lembaga pendidikan yang ada, Ilham memasukan anak-anak tak mampu bisa bersekolah secara gratis dibeberapa lembaga pendidikan dan pesantren diluar daerah.
Saat terjun ke politik lewat Golkar, Ilham mampu meraih suara terbanyak dari Dapil Kepulauan dan duduk di DPRD Touna selama dua periode. Sosok Ilham tak diragukan lagi komitmetnya dalam memperjuangkan nasib rakyat Touna.
Sementara sosok Surya, Sos yang merintis karir dari bawah sebagai PNS. Pernah jadi PNS di Pemda Poso menjabat sebagai Kabag Keuangan. Surya lalu kembali ke kampung halamannya di Touna.
Di Pemda Touna, Surya pernah menjabat sebagai Kabag Keuangan. Itulah awal saat ia mampu menata tata kelola keuangan daerah hingga awal meraih WTP dari BPK yang kemudian dapat dijaga hingga saat ini oleh pejabat selanjutnya.
Perempuan asal Desa Lemoro itu juga pernah menjabat Kepala Dinas Pendidikan Touna dan Sekwan. Berbagai prestasi peningkatan kualitas pendidikan di Touna ia ditorehkan saat menjabat Kadis Pendidikan. Dimata para pegawai, Surya juga dikenal sebagai sosok pejabat yang loyal kepada bawaan. Pengalaman di birokrasi itu adalah modal untuk menata pemerintahan Touna yang lebih baik.
Informasi yang diterima Metro Sulteng, bahwa nama Surya, Sos ini ditawarkan oleh PKB yang siap berkoalisi dengan Golkar mengusung duet Ilham-Surya.
