METRO SULTENG- Ketua DPRD Kabupaten Morowali Kuswandi berencana akan ikut serta dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Kabupaten Morowali periode 2024-2029.
Hal ini dia ungkapkan saat melaksanakan giat reses penjaringan aspirasi masyarakat di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Witaponda Kabupaten Morowali. Selasa (22/4/24).
"Insya allah, kalau bapak ibu izinkan, pada periode ini saya akan maju sebagai salah satu kandidat calon Bupati atau Wakil Bupati Morowali,"ujar Kuswandi didepan masyarakat yang menghadiri giat penjaringan aspirasi itu.
Baca Juga: Hadianto dan Alimuddin Ali Bau lagi Mesra, Alimuddin: Kalau Diinginkan, Saya Siap
Pernyataan inipun sontak disambut meriah oleh ratusan masyarakat. Mereka dengan serentak berucap setuju dan siap memberi dukungan."Setuju," ucap warga.
Meski begitu, pria yang selalu menggaunkan slogan "Menyalah Abangku" tidak mengungkapkan detail pencalonan dan siapa yang akan mendampinginya untuk maju ke Pilkada Kabupaten Morowali tahun 2024.
Yang pasti, kata dia, sebagai calon wakil ataupun bupati pihaknya akan tetap berupaya maju ke Pilkada. Olehnya ia berharap agar pernyataan ini disampaikan ke seluruh keluarga dan kerabat serta seluruh masyarakat Morowali.
Sesuatu yang patut diingat dari Kuswandi adalah bentuk perjuangan dan tetes keringatnya memindahkan ibu kota Kabupaten Morowali yang sebelumnya berada di Kolonodale hingga sekarang berada di Kota Bungku.
Sehingga menurut dia, yang tidak punya tetes keringat saja mau jadi Bupati apalagi pihaknya. "Kalau mereka punya niat mau membangun daerah nilainya 100, Insya allah saya bisa 200 atau lebih berkali-kali lipat," tuturnya.
"Tidak ada salahnya kalau saya ikut dalam kontestasi pemilihan 2024," tambah Kuswandi.
Mantan aktivis Forbes itu juga mengungkap soal silsilah keluarganya, dimana Kuswandi merupakan kelahiran Desa Nambo, Kecamatan Bungku Timur, berdomisili di Kecamatan Bungku Tengah, Keluarga besar di Kecamatan Bungku Pesisir dan Bungku Selatan.
"Belum apa-apa sudah empat Kecamatan, kalau ditambah Witaponda sudah lima Kecamatan, kalau sudah lima Kecamatan siapa yang mau melawan pasti tumbang dia,"cetusnya dengan dengan tersenyum.***