METRO SULTENG - Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Tojo Una Una Provinsi Sulawesi Tengah dalam sorotan. Diduga, ASN di kabupaten itu tidak netral di Pemilu 2024.
ASN ditengarai secara terang-terangan mendukung salah satu partai politik dan calon tertentu. Bahkan ASN disebutkan turun berkampanye. Mereka tak sungkan lagi mengajak masyarakat agar memilih partai politik dan calon legislatif yang mereka jagokan.
Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, masyarakat Tojo Una Una (Touna) protes dengan tidak netralnya ASN di daerah itu.
"Kenapa-kenapa? Mana Panwas? Ini ASN juga ikut kampanye pak. Ini ASN, lurah, camat, ikut kampanye juga," demikian suara dalam potongan video kampanye di Kelurahan Muara Toba yang beredar di masyarakat.
Terlihat warga memilih berdiri di sepanjang jalan. Mereka baru saja ikut kampanye dialogis salah satu parpol dan Caleg inisial IKL. Kursi yang disediakan tidak lagi mereka duduki.
Beberapa hari terakhir, beberapa video dan foto-foto ketidaknetralan ASN di Touna, ramai beredar di masyarakat.
Selain di Kelurahan Muara Toba, beberapa kelurahan dan desa lainnya juga demikian. Lurah, camat, kepala desa, bahkan kepala dinas diduga "turun gunung" memenangkan calon dan partai tertentu. Saat kampanye, ada bagi-bagi amplop yang diduga berisi uang.
Baca Juga: Polres Touna Tetapkan 3 Tersangka Penganiayaan di Kantor Lurah Dondo
"Ada juga kepala sekolah ASN yang tidak netral. Mereka mendukung calon tertentu," bisik sumber media ini.
Dikonfirmasi perihal dugaan pelanggaran netralitas ASN, Ketua Bawaslu Kabupaten Tojo Una Una Taufiq Rizal R Liara, mengaku sudah mendengar hal itu.
"Dugaan pelanggaran Pemilu, ada yang sebatas informasi, ada juga laporan. Terkait itu (netralitas ASN) di Touna, belum ada laporan resminya ke kami," kata Taufiq.
"Saat ini, kami sedang meminta seluruh Panwascam untuk menyampaikan laporannya terkait dugaan pelanggaran Pemilu 2024, termasuk netralitas ASN di Touna," kata Taufiq dihubungi Minggu siang (11/2/2024).