METRO Sulteng - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, saat ini tengah melakukan proses pengesetan dan pengepakan logistik Pemilu 2024.
“Saat ini KPU tengah melakukan tahap pengesetan. Kegiatan ini sudah dimulai sejak Sabtu 27 Januari hingga Minggu 28 Januari dini hari, dan telah menyelesaikan pengesetan untuk 4 kecamatan yaitu, Kacamatan Pagimana, Lobu, Bunta dan Simpang Raya,” ungkap Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan dan SDM KPU Banggai, Mahmud kepada wartawan, Minggu (28/1/2024) tadi malam.
Ia mengatakan, setelah tahap pengesetan selesai, langkah berikutnya adalah mendistribusikan logistik ke kecamatan-kecamatan.
“Proses pendistribusian dijadwalkan pada 5 Februari 2024, dengan pelepasan kendaraan pengangkut logistik secara simbolis,” sebutnya.
Pendistribusian ini, sambung Mahmud, dimulai dari daerah terpencil atau terjauh, seperti Desa Baloa Doda karena dari segi geografis medannya yang sulit dijangkau, dan beberapa desa lain yang menyeberangi lautan di Kecamatan Pagimana. Sehingganya, kecamatan yang menjadi sasaran perdana pendistribusian logistik adalah Kecamatan Pagimana.
“Kami petakan sesuai kondisi geografis. Itu yang kita dahulukan pendistribusiannya,” terangnya.
Dia menjelaskan, untuk jumlah TPS (Tempat Pemungutan Suara) di Kabupaten Banggai sebanyak 1.211 TPS. Dan setiap TPS akan menerima 5 kotak suara minus satu kotak untuk penyimpanan kebutuhan lain.
Sementara untuk pendistribusian logistik ke TPS, kata Mahmud, menjadi kewenangan PPK. “Kami hanya mengantar sampai kecamatan. PPK yang menyalurkan ke TPS, namun tetap dalam kendali KPU Banggai terkait pendistribusian logistik Pemilu dari PPK hingga ke TPS,” ungkapnya.
Ia memastikan semua logistik sampai tepat waktu di setiap TPS dengan jadwal yang telah ditetapkan.
“Seluruh logistik harus sudah berada di TPS pada H-1 Pemilu atau tanggal 13 Februari, sehingga saat hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024, semuanya sudah siap,” tegasnya. ***
