METRO SULTENG-KPU RI menggelar debat keempat Pilpres yang mempertemukan para Cawapres pada Minggu (21/01/2024). Cawapres Gibran Rakabuming, Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD telah beradu gagasan terkait tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.
Koodinator TKN Fanta Diaspora Turki pada Senin (22/01/2024) di Ankara, Turki menyebutkan bahwa Gibran Rakabuming adalah cawapres yang paling peduli dengan isu anak muda.
“Mas Gibran menyebutkan dengan adanya transisi menuju energi hijau maka akan terbuka 19 juta lapangan pekerjaan baru untuk anak muda dan kaum perempuan. Dimana 5 juta diantaranya adalah peluang kerja di bidang green jobs yang jadi perhatian anak muda. Hanya Mas Gibran yang menawarkan optimisme ini kepada anak muda dalam debat kemarin”, kata kandidat doktor Turkish National Police Academy tesebut.
Baca Juga: Relawan Emak-Emak Anies Siap Buka Dapur Umum 7 Hari untuk Konsumsi Para Saksi
Wibisono juga memuji kecakapan Gibran dalam penguasaan materi debat terutama dalam isu pertanian, “Ide Mas Gibran tentang mekanisasi pertanian dan smart farming juga sesuai dengan penerapan di negara-negara maju seperti Eropa dan Tuki.
Di sini konsep tersebut sudah berjalan dan terbukti mendorong produktivitas hasil petanian. Petani menjadi salah satu profesi dengan pendapatan menengah ke atas di Turki”.
Alumnus Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada tersebut kemudian menyebutkan fokus Gibran pada isu hilirisasi menjadi konsep kunci bagi perubahan mindset dalam pembangunan Indonesia kedepannya.
“Konsistensi Mas Gibran pada isu hilirisasi industri yang diperluas pada semua sektor seperti pertambangan, pertanian, maritim hingga hilirisasi digitial adalah semangat dalam membangun kemandirian bangsa. Kita tidak akan lagi mengirim bahan mentah ke luar negeri dan membiarkan negara lain yang mengolah dan mengambil keuntungan”, ujarnya.
Lebih lanjut Wibisono menyebutkan perhatian Gibran terkait isu industri dan lingkungan. “Mas Gibran selalu menegaskan bahwa kita selalu mencari titik keseimbangan, meningkatkan hilirisasi tetapi tetap menjaga kelestarian lingkungan dan alam.
Ini adalah komitmen yang ditunjukkan secara serius oleh Paslon Prabowo-Gibran”, ujarnya.
Dia berharap voters dapat melihat paslon mana yang benar-benhar membawa aspirasi anak muda dari debat kemarin.
“Saya yakin bahwa 113 juta pemilih dari generasi milenial dan generasi z atau sekitar 56 persen dari total pemilih menangkap dengan jelas pesan Mas Gibran kemarin. Hanya Mas Gibran yang mampu memahami keresahan anak muda dan menawarkan solusinya. Tantangan zaman now membutuhkan pemimpin zaman now”, pungkasnya.
Adhe Nuansa Wibisono adalah kandidat doktor S3 bidang Keamanan Internasional dari Turkish National Police Academy Ankara. Wibisono juga merupakan awardee dari beasiswa pemerintah Turki, Turkiye Burslari pada tahun 2017-2023. Selain prestasi akademik berbagai prestasi aktivitas organisasi lintas negara telah dicapainya, antara lain: President of SAYO (South Asian Youth Organization) Turkey, Ketua DPLN AMPI (Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia) Turki, Koordinator Kawan Gibran Turki dan terakhir terpilih sebagai Koordinator TKN Fanta Diaspora Turki.***
