Sambut dengan Tangan Terbuka, Senator ART Beri Maaf kepada Iswadi

photo author
- Jumat, 8 Desember 2023 | 19:47 WIB
Anggota DPD RI Abdul Rachman Thaha (kanan) saat berjabat tangan ala salam komando dengan Iswadi, saat pertemuan di Kota Palu, Jumat 8 Desember 2023.
Anggota DPD RI Abdul Rachman Thaha (kanan) saat berjabat tangan ala salam komando dengan Iswadi, saat pertemuan di Kota Palu, Jumat 8 Desember 2023.

METRO SULTENG - Anggota DPD RI dapil Sulawesi Tengah, Abdul Rachman Thaha (ART), sudah bertemu dengan Iswadi dan pengacaranya Akbar Panguriseng siang tadi, Jum'at 8 Desember 2023. Pertemuan di salah satu rumah makan di Palu tersebut, berlangsung sangat cair dan penuh keakraban.

Ketegangan yang sebelumnya terjadi antara kedua belah pihak, siang itu tak ada lagi. Iswadi dan pengacaranya bahkan duduk berdampingan dengan senator ART.

"Mari dek. Sini, duduk di samping-ku. Makan siang dulu kita," sambut sang senator kepada Iswadi dan pengacaranya.

Baca Juga: Murni Salahpaham, Senator ART Ajak Eks Napiter Majukan Sulteng, Jangan Mudah Diprovokasi

"Mohon maaf ini daeng (senator ART) atas kejadian kemarin," timpal Iswadi menyampaikan permohonan maaf sembari menjabat tangan ART dan ajudan ART yang bernama Agus.

Anggota Komite I DPD RI yang membidangi politik, hukum dan keamanan itu menyambut dengan tangan terbuka permintaan maaf dari Iswadi. Sebagai sesama muslim, ART mengatakan dirinya wajib memaafkan seseorang yang telah meminta maaf.

"Sebagai kakak, saya wajib memaafkan seorang adik," ujar ART tersenyum lebar kepada Iswadi.

Diketahui, Iswadi merupakan salah seorang eks Napiter dari Kabupaten Poso, Sulteng. Pada Selasa siang (5/12/2023), ia bersitegang dengan ajudan ART di kantor PN Palu di Jalan Sam Ratulangi. Ketegangan dipicu karena Iswadi memotret ART secara diam-diam dan tanpa izin.

Pertemuan senator ART dan Iswadi siang tadi berlangsung sekitar 1 jam lebih. Selain ART, ada juga beberapa orang yang hadir. Salah satunya kuasa hukum ART, Amerullah SH. 

Baca Juga: Jalan Sehat Berhadiah Umrah, Wujud Cinta ART dan HIDAYAT LAMAKARATE kepada Masyarakat Sulteng

Anggota DPD RI, Abdul Rachman Thaha (kedua dari kiri) saat pertemuan dengan Iswadi (kiri) dan pengacaranya.
Anggota DPD RI, Abdul Rachman Thaha (kedua dari kiri) saat pertemuan dengan Iswadi (kiri) dan pengacaranya.
Kepada Iswadi, ART menyatakan siap memperjuangkan aspirasi masyarakat Sulteng tanpa terkecuali, termasuk aspirasi dari para eks Napiter (narapidana terorisme) di Sulteng.

Eks Napiter menurut ART, harus duduk sejajar laiknya masyarakat umum. Tidak boleh ada diskriminatif terhadap mereka.

"Beri mereka (eks Napiter) pemberdayaan yang sifatnya berkelanjutan. Negara harus hadir. Jangan setelah bebas mereka justru hanya diintai," kata ART ikut diamini Iswadi dan pengacara eks Napiter Akbar Panguriseng.

Ke depan, ART siap mendorong program pemberdayaan kepada kelompok-kelompok masyarakat di Sulteng. Termasuk pemberdayaan bagi kelompok eks Napiter.

Baca Juga: Kapolsek Bungku Tengah Gelar Jumat Curhat Sekaligus Berbagi Keberkahan ke Warga Bahomotefe

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ramai Soal KUHAP Baru, Ketua Komisi III DPR Buka Suara

Selasa, 18 November 2025 | 17:46 WIB

Anak Muda: Melek Politik dan Melek Berpartai

Senin, 17 November 2025 | 09:26 WIB
X