METRO SULTENG - Wacana Penggantian Antarwaktu (PAW) sisa masa jabatan periode 2019-2024, datang dari DPRD Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah.
Salah seorang anggota DPRD Sigi asal Partai NasDem, Torki Ibrahim Turra, terancam di-PAW karena masalah disiplin di internal partainya.
Baca Juga: Surati Ketua DPRD, NasDem Sigi Ganti Anggota Banggar Senior dengan Junior
Torki bahkan sudah menjalani sidang kode etik Partai NasDem terkait dugaan pelanggaran yang disangkakan kepada anggota DPRD Sigi tiga periode ini.
Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, Torki diduga memberi dukungan politik kepada kader partai lain. Bahkan, mantan Wakil Ketua II DPRD Sigi tersebut disebutkan ikut terlibat menggalang pemenangan secara sembunyi-sembunyi jelang Pileg 2024 mendatang.
"Ada saksi dan bukti keterlibatan kakak (kawan kader) Torki berdasarkan laporan yang diterima partai. Karena itulah, kakak Torki pada Selasa malam (29/8/2023) menjalani sidang kode etik di DPW NasDem Sulteng di Palu," kata sumber media ini di internal NasDem.
Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Sigi, Ilyas Nawawi, juga membenarkan bahwa Torki telah menjalani sidang etik partai. Apakah Torki akan jadi di-PAW atau tidak, masih menunggu tahapan lanjutan pasca sidang etik.
"Apakah akan ada tindakan lanjutan sesudahnya, itu ranah DPP melalui DPW NasDem," jawab Ilyas dihubungi Jumat (1/9/2023) pagi.
Menurut Ilyas, setiap kader NasDem, wajib menjaga disiplin partai. Apalagi kader yang telah menjadi anggota DPRD. Jika ada yang aneh-aneh disertai bukti dan saksi, pasti diproses partai.
Dan yang terjadi pada Torki, sebut Ilyas, diminta menjadi pelajaran bagi kader lainnya. Bahwa berkomitmen menjadi kader NasDem ada tanggung jawab dan risiko moral di dalamnya.
"Yang paling penting lagi, supaya ada efek jera. Berpartai adalah panggilan amanah yang harus ditunaikan. Bagi yang tidak disiplin, apalagi terkesan sengaja melanggar, partai akan bertindak tegas," jamin Ilyas.
Kepada Torki, DPD Partai NasDem Sigi berharap tetap semangat dan berjiwa besar. Jika tidak benar atau ada hal yang perlu diluruskan tentang laporan yang masuk ke partai, silakan disanggah.
Baca Juga: Hijrah ke Perindo, Ahmad Ali Doakan Atha-Hamdin Tidak Gagal Lagi di Pileg 2024
