Artinya, "Kami akan menulis apa yang mereka katakan." (QS Ali 'lmran: 181).
Padahal penulisan perkataan dan perbuatan mereka sudah terjadi. Akan tetapi Allah ingin mengatakan, “Kami akan membalas mereka, sebab apa yang telah mereka katakan dengan balasan yang setimpal.”
Dengan demikian, firman Allah swt “lakhabīr” bermakna bahwa Allah akan senantiasa mengetahui. Kata khabir mengandung makna membalas mereka pada hari pembalasan tersebut. Terakhir, Syekh Wahbah Az-Zuhaili menjelaskan bahwa ayat 11 merupakan dalil bahwa Allah adalah Dzat yang mengetahui peristiwa-peristiwa detail yang terjadi dalam berbagai waktu. Berikut ini keterangan selengkapnya:
وهذه الآية تدل على كونه تعالى عالما بالجزئيات الزمانيات لأنه تعالى نص على كونه عالما بكيفية أحوالهم في ذلك اليوم، فيكون منكر ذلك كافرا
Artinya, "Ayat ini menunjukkan bahwa Allah swt adalah Dzat yang mengetahui peristiwa-peristiwa detail yang terjadi dalam berbagai waktu. Karena Allah swt telah menyatakan bahwa diri-Nya adalah Maha Mengetahui segala keadaan manusia pada hari pembalasan tersebut. Dengan demikian, orang yang mengingkari pengetahuan Allah adalah orang kafir." Wallahu a'lam.***
Sumber: NU Online/Ustadz Muhammad Hanif Rahman, Dosen Ma'had Aly Al-Iman Bulus dan Pengurus LBM NU Purworejo