METRO SULTENG-Informasi terbaru seputar tenaga kependidikan dan juga untuk guru honorer pada tahun 2023. Informasi tersebut adalah mengenai kebutuhan guru dan tenaga kependidikan untuk seleksi PPPK dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementrian pendidikan dan kebudayaan pada akhirnya memberitahukan jumlah untuk total kebutuhan guru dan tenaga kependidikan yang digunakan untuk seleksi ASN PPPK secara nasional pada tahun 2023.
Nadiem Makariem Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menjelaskan hal tersebut pada saat Rapat Koordinasi terkait rencana pengadaan ASN di tahun 2023 bersama dengan Kementerian PANRB pada tanggal 30 November 2022 lalu.
Sebelumnya, pada tahun 2021, pemerintah pusat telah memberikan kesempatan untuk pemerintah daerah dalam mengajukan formasi untuk guru PPPK dengan total sampai 1,1 juta guru.
Tetapi, pada saat ini, pemda atau pemerintah daerah hanya mengajukan formasi guru PPPK kurang dari 50 persen untuk kebutuhan guru PPPK pada setiap tahun.
Pada data Kemdikbud RI, Pada tahun 2021 dari total kebutuhan sebesar 1,1 juta guru, Pemda atau pemerintah daerah hanya mengajukan sebanyak 506 ribu formasi guru ASN PPPK.
Kemudian pada tahun 2022 sendiri, dari kebutuhan guru ASN yang berjumlah 781 ribu, pemerintah daerah hanya mengajukan formasi untuk guru PPPK sebanyak 319 ribu guru.
Oleh sebab itu, Kementrian Pendidiakn dan Kebudayaan memberikan apresiasi kepada pemarintah daerah yang telah mengajukan formasi guru PPPK yang telah memenuhi 100 persen dari kebutuhan pada wilayah masing masing.