Ilmuwan Temukan Lubang Ozon 7 Kali Lebih Besar dari yang Pernah Ada Selama Ini, Produktivitas Pertanian Teranc

photo author
- Jumat, 28 Oktober 2022 | 06:35 WIB

 METRO SULTENG-Para ilmuwan telah menemukan lubang besar di lapisan gas ozon, yang menyelimuti Bumi dan melindunginya dari sinar ultraviolet matahari yang berbahaya.

Lubang itu terletak di stratosfer bawah dan tujuh kali lebih besar dari yang ada di atas Antartika, menurut sebuah makalah yang diterbitkan di AIP Advances.

Lubang sepanjang musim yang baru ditemukan itu terletak di atas daerah tropis dan telah ada di sana selama lebih dari 30 tahun, kata Qing-Bin Lu, seorang ilmuwan dari Universitas Waterloo di Ontario, Kanada, yang membuat penemuan itu.

Apa itu lubang ozon?

Lubang ozon secara teknis bukanlah "lubang" di mana tidak ada ozon, tetapi sebenarnya merupakan wilayah dengan tingkat gas yang sangat terkuras, menurut badan antariksa Amerika NASA.

Ahli lingkungan menggambarkan lubang ozon sebagai area di mana kehilangan gas 25 persen lebih banyak daripada atmosfer yang tidak terganggu.

Apa yang menyebabkan lubang ozon?

NASA mengatakan bahwa penipisan gas ozon disebabkan oleh chlorofluorocarbons (CFC). Bahan kimia ini lolos ke atmosfer dari pendingin dan perangkat propelan dan hal-hal lain semacam itu.

Di atmosfer yang lebih rendah, mereka sangat stabil sehingga mereka bertahan selama bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun, menurut situs web NASA.

CFC ini melepaskan klorin setelah bersentuhan dengan sinar ultraviolet Matahari, yang pada akhirnya merusak ozon.

Lubang Ozon dan Kekhawatirannya

Menurut Lu, keberadaan lubang ozon tropis dapat menimbulkan kekhawatiran global yang besar.

"Penipisan lapisan ozon dapat menyebabkan peningkatan radiasi UV di permukaan tanah, yang dapat meningkatkan risiko kanker kulit dan katarak pada manusia, serta melemahkan sistem kekebalan manusia, menurunkan produktivitas pertanian, dan berdampak negatif pada organisme dan ekosistem perairan yang sensitif, " kata peneliti dalam pengamatannya di koran.

Lu mengejutkan ilmuwan lain dengan penemuan itu, karena lubang ozon tidak terlihat pada pemodelan yang digunakan sebagian besar peneliti.

Lu mengatakan lubang ozon tropis dan kutub memainkan peran utama dalam mendinginkan dan mengatur suhu stratosfer, mencerminkan pembentukan tiga "lubang suhu" di stratosfer global.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X