METRO SULTENG-Ratusan siswa SMAN 1 TurenMalang Jawa Timur, berunjak rasa menuntut Kepala Sekolah Eny Retno Diwati MPd mundur dari jabatannya.
Video ratusan siswa berkumpul di halaman sekolah pada Senin (17/10) lalu viral di media sosial, Rabu (19/19) setelah dibagikan di Instagram dan TikTok.
Para siswa menilai Kepala Sekolah mereka arogan dan tidak pantas memimpin sekolah itu. “Mutasi, mutasi, mutasi,” teriak para siswa sembari membawa poster.
Video unggahan tampak berbagai poster dengan tulisan ‘Bumi Miepra bukan tempat orang arogan’, ‘Kami rindu Miepra yang dulu’, ‘Mutasi Kepala Sekolah Kami’.
"Orang arogan tidak pantas pimpin kami. ‘Turunkan Bunda’. ‘Stop Intimidasi’. Kami disini untuk di didik bukan dikebiri prestasi’.
Sejumlah siswa mengatakan sikap Kepala Sekolah sangat antikritik dan cenderung arogan.
Selain itu, Kepala Sekolah juga selalu menuntut siswa selalu menjadi juara satu setiap kali ikut event perlombaan.
Pada video yang lain terdengar suara Kepala SMAN 1 Turen yang memberikan klarifikasi.
“Tidak ada keberatan manakala kalian menginginkan saya tidak memimpin di lembaga ini, yang jelas dengarkan dulu, selama saya tanggal 1 September 2021 memimpin diberikan amanah di SMAN 1 Turen yang jelas prestasi yang diberikan oleh lembaga ini sudah tidak bisa dihitung".
“Siapa takut, diam dulu, saya sangat menyesal dan saya sangat prihatin, dengarkan dulu. Bapak ibu guru yang sudah mengajari kalian karakter ternyata nol tidak ada hasilnya".
Baca Juga: Samsung Galaxy A04s Dibandrol Rp 2 Jutaan! Dibekali Kamera Utama 50 MP
"Jangan salahkan kami, terutama bapak ibu guru manakala tahun ajaran baru peminat SMAN 1 Turen akan mengalami penurunan. yang intinya, saya tidak mencari kemenangan tapi saya mencari kebenaran,” kata Kepala Sekolah SMAN 1 Turen.
"Yang berhak mengganti saya adalah Gubernur," katanya.***