Yayasan eks Napiter Palu Resmi Terbentuk, Prof. Lukman S. Tahir: Perlu Adanya Dukungan dan Dorongan Pemerintah

photo author
- Minggu, 18 September 2022 | 11:32 WIB
Prof. Dr. Lukman S. Tahir, apresiasi gagasan Mantan Narapidana Terorisme (NAPITER) di Kota Palu dalam pembentukan Yayasan Sahabat Pelita Umat. (Foto: Sofyan)
Prof. Dr. Lukman S. Tahir, apresiasi gagasan Mantan Narapidana Terorisme (NAPITER) di Kota Palu dalam pembentukan Yayasan Sahabat Pelita Umat. (Foto: Sofyan)

METRO SULTENG- Pembina Yayasan Sahabat Pelita Umat, Prof. Dr. Lukman S. Tahir, mengapresiasi gagasan Mantan Narapidana Terorisme (NAPITER) di Kota Palu dalam pembentukan sebuah yayasan.

Yayasan ini merupakan suatu wadah untuk pembinaan Mantan Narapiter, yang berfokus pada program deradikalisasi kepada masyarakat serta pengembangan kemandirian eks Napiter di Sulteng.

" Maka perlu adanya kerjasama yang harus dilakukan untuk membantu eks Napiter baik dalam bentuk pemikiran maupun partisipasi dan dukungan Pemerintah," ujar Lukman S. Tahir yang juga Ketua Tanfidziyah PWNU Sulteng, Rabu, (18/9/2022), di Gedung Pogombo Palu.

Baca Juga: Kasus Dugaan Korupsi Proyek Pembangunan Pesanggrahan, Cabjari Tahan Mantan Kadisparpora Morowali Utara

Meskipun demikian, dikatakannya keberadaan masa lalu eks Napiter dalam kelompok garis keras,  juga memiliki hak berada di garis yang benar.

Sehingga kehadiran yayasan itu, kata Lukman adalah salah satu langkah dan wadah yang perlu didukung oleh Pemerintah Sulteng.

Ditambahkan Lukman bahwa kehadiran eks Napiter jangan lagi dijadikan suatu objek tetapi menjadi subjek dalam menjaga Perdamaian, dan bagian dari penyelesaian konflik yang terjadi.

Baca Juga: Gubernur Jatim Khofifah Raih Penghargaan API dari IGI, Satu-Satunya di Indonesia

" Karena tidak kita munafikan bahwa isu Terorisme sebagai dijadikan kepentingan politik dan menjadikan identitas Napiter hanya menjadi objek kepentingan," katanya.

Oleh karena itu, Ia berharap agar Yayasan Sahabat Pelita Umat menjadi Pelita bagi masyarakat untuk merawat keberagaman dan memberikan setetes perubahan untuk NKRI terutama di Sulteng. 

Baca Juga: Indonesia Bertutur 2022 Angkat Cerita Tentang Danau Lindu di Sigi

" Agar menjadi mutiara dan memberikan setetes perubahan untuk NKRI dan Sulteng dan menghindari sikap intoleransi serta menumbuhkan rasa toleransi," tuturnya.

Dengan kehadiran Yayasan itu, Lukman berharap dukungan dan dorongan Pemerintah terkait baik Kepolisian, Lembaga, dan Masyarakat dalam menjaga perdamaian di Negeri ini.

Laporan: (Sofyan/Metrosulteng)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rudy A Mairi

Tags

Rekomendasi

Terkini

X