Waktu Puasa Tarwiyah dan Arafah Dzulhijjah 1443 H, Panduan dan Niatnya

photo author
- Rabu, 6 Juli 2022 | 16:00 WIB
Ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa


Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.

Artinya: Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah ta’âlâ.

Hanya saja, karena puasa Dzulhijjah merupakan puasa sunah, maka bagi orang yang lupa niat pada malam hari, boleh niat siang harinya, yakni dari pagi hari sampai sebelum tergelincirnya matahari (waktu zuhur), selagi ia belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

Berikut adalah lafal niat ketika siang hari,
1. Niat puasa dari tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah:


نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى


Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta’âlâ.

Artinya: Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta’âlâ.

2. Niat pada pada tanggal 8 Dzulhijjah (hari Tarwiyyah)


نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى ​​​​​​​


Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i tarwiyata sunnatan lillâhi ta’âlâ.

Artinya: Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta’âlâ.

3. Niat puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah)


نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى


Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.

Artinya: Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta’âlâ.,**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X