METROSULTENG — Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., menegaskan komitmennya untuk memajukan pendidikan di Sulawesi Tengah saat melakukan kunjungan kerja ke dua sekolah di Kabupaten Banggai Kepulauan, Selasa (26/8/2025). Kunjungan tersebut meliputi Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Salakan dan SMA Negeri 1 Tinangkung.
Kunjungan diawali dengan peletakan batu pertama pembangunan tiga ruang kelas baru SLB Negeri Salakan yang berlokasi di Jalan Trans Peling Kautu, Kecamatan Tinangkung. SLB ini menerapkan konsep boarding school atau sekolah berasrama, dilengkapi fasilitas ruang musik dan pembinaan keagamaan dengan shalat berjamaah lima waktu. Kepala sekolah SLB, Hartati H. Dj. Monggilo, S.Pd.I., menyampaikan bahwa siswa SLB rutin mengikuti pameran untuk menampilkan kreativitas dan keterampilan mereka.
Usai meninjau SLB, Gubernur Anwar melanjutkan kunjungan ke SMA Negeri 1 Tinangkung, sekolah tertua di Banggai Kepulauan. Kepala sekolah SMA 1 Tinangkung, Alwia, S.Pd., M.Pd., melaporkan bahwa sekolah memiliki 17 ruang kelas, ruang perpustakaan, laboratorium, 38 guru, dan 590 siswa.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Anwar menegaskan bahwa kunjungannya bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap pendidikan di daerah.
“Ini tanggung jawab seorang Gubernur. Tidak boleh ada alasan anak-anak Sulawesi Tengah tidak sekolah, baik SMA, SMK, maupun SLB. Tidak ada lagi pungutan, jangan halangi anak sekolah hanya karena tidak punya seragam. Pemerintah wajib memfasilitasi rakyatnya untuk belajar,” tegasnya.
Anwar juga menegaskan komitmennya memperluas akses pendidikan tinggi melalui beasiswa, baik jalur prestasi maupun afirmasi bagi keluarga kurang mampu. Bahkan, ia menargetkan setiap desa di Sulawesi Tengah kelak memiliki minimal satu dokter.
Baca Juga: PPATK Gandeng BGN Awasi Transaksi Mencurigakan di Program MBG
Selain itu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah telah menjalin kerja sama dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) dalam bidang teknik metalurgi industri untuk membuka peluang kerja bagi lulusan di kawasan industri besar seperti Morowali.
“Mensarjanakan anak-anak Sulawesi Tengah adalah cita-cita kita. Jangan berpikir tidak bisa kuliah. Pemerintah akan mendukung, bahkan hingga ke luar negeri dengan skema kuliah sambil bekerja,” tambahnya.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Anwar Hafid didampingi Bupati Banggai Kepulauan, Rusli Moidady, ST., MT., serta Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng, Yudiawati V. Windarrusliana, SKM., M.Kes.
Momentum ini menegaskan arah kebijakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk meningkatkan mutu pendidikan sekaligus mewujudkan generasi cerdas, berdaya saing, dan berkarakter.