Pemulihan Towuti: Pemerintah, Warga, dan PT Vale Bersinergi Percepat Penanganan Dampak Kebocoran Pipa

photo author
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 19:36 WIB
Masyarakat dan PT Vale Indonesia Tbk bergerak bersama mempercepat proses pemulihan lingkungan pasca kebocoran pipa ditowuti (Ist)
Masyarakat dan PT Vale Indonesia Tbk bergerak bersama mempercepat proses pemulihan lingkungan pasca kebocoran pipa ditowuti (Ist)

METROSULTENG – Kejadian kebocoran pipa minyak di Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, berdampak pada sejumlah desa dan memerlukan kerja sama semua pihak. Pemerintah, masyarakat, dan PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) bergerak bersama mempercepat proses pemulihan.

Hingga hari keenam, warga dari Desa Langkea Raya, Lioka (Dusun Malindoe), Baruga, Matompi, dan Timampu ikut membantu membersihkan bantaran sungai dan sawah terdampak. PT Vale mendukung upaya ini dengan memastikan semua kegiatan dilakukan sesuai standar keselamatan dan memberikan pembekalan kepada masyarakat.

“Sebagai warga kampung di sini, kami merasa terpanggil untuk ikut membantu agar pemulihan lebih cepat. Ini kampung kami, mari kita jaga bersama. Kami percaya PT Vale juga hadir sebagai bagian dari kehidupan di sini,” ujar Batteng, warga Langkea Raya.

Baca Juga: Menjaga Towuti: Biodiversitas sebagai Penopang Kehidupan

Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, mengapresiasi semangat gotong royong antara masyarakat, pemerintah, dan PT Vale. Dalam konferensi pers di kantor Camat Lioka, ia menjelaskan bahwa lima desa terdampak dan penyebab kejadian masih menunggu hasil investigasi tim ahli.

“Kami melihat sendiri bagaimana kolaborasi terjalin di lapangan. Laporan sementara menunjukkan bahwa lima desa terdampak. Namun, penyebab kejadian masih dalam proses investigasi oleh tim ahli dan mengumumkan bahwa bencana kebocoran pipa minyak Marine Fuel Oil (MFO) sejak hari pertama sampai 14 hari ke depan yakni 5 September 2025 akan ditinjau kembali. Karena itu, kita harus menunggu hasil resmi, bukan berspekulasi. Yang jelas, kebersamaan ini adalah modal besar bagi Towuti untuk bangkit kembali,” kata Irwan.

Irwan juga menegaskan pentingnya sinergi semua pihak untuk memperkuat ketahanan daerah. Ia mengapresiasi keterbukaan PT Vale dan kehadiran perusahaan bersama masyarakat dalam proses pemulihan.

Baca Juga: PT Vale & Pemda Luwu Utara Gelar Pelatihan Keselamatan Kerja, Tekankan Nyawa Lebih Berharga

Direktur sekaligus Chief Sustainability & Corporate Affairs Officer PT Vale, Budiawansyah, menyatakan bahwa perusahaan menempatkan masyarakat dan lingkungan sebagai prioritas utama.

“Kami telah menyusun rencana pemulihan sosial dan lingkungan yang komprehensif dengan melibatkan para ahli di bidangnya. Ini adalah tanggung jawab moral kami sekaligus pembelajaran penting agar kesiapsiagaan ke depan semakin kuat. Dengan sinergi pemerintah, masyarakat, dan PT Vale, kami percaya Towuti bisa bangkit kembali "Bersama Untuk Towuti,” ujar Budiawansyah.

Pemulihan Towuti kini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi lintas pihak dapat mempercepat penanganan bencana dan memperkuat ketahanan ekosistem serta sosial masyarakat. (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iwan MS

Tags

Rekomendasi

Terkini

X