Baca Juga: Akhirnya Enam Desa di Kepulauan Togean Teraliri Listrik, Ini Kata Bupati Tojo Una Una Moh Lahay
Setiap anak, tanpa terkecuali, memiliki hak untuk mengembangkan potensinya melalui pendidikan.
Oleh karena itu, para pemimpin daerah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan dan pemenuhan hak ini.
Melalui akses yang setara terhadap pendidikan berkualitas, kita sedang berinvestasi dalam masa depan yang lebih baik.
Pendidikan bukan hanya mengenai transfer pengetahuan, tetapi juga membentuk warga negara yang sadar akan hak-haknya dan tanggung jawabnya dalam masyarakat.
Melalui pendidikan, individu diberdayakan untuk berpikir kritis, berpartisipasi aktif dalam proses demokratis, dan berkontribusi pada perkembangan berkelanjutan.
Pembangunan manusia yang holistik tidak mungkin tercapai tanpa pendidikan yang kuat, yang menjadi pondasi bagi perkembangan ekonomi, sosial, dan budaya.
Baca Juga: Ini Lima Komisioner Bawaslu Kabupaten Banggai Terpilih Periode 2023-2028
Mengatasi krisis anak putus sekolah di Sulawesi Tengah adalah sebuah misi yang memerlukan keterlibatan semua pihak.
Dari pemerintah daerah hingga komunitas lokal, dari lembaga pendidikan hingga keluarga, setiap individu memiliki peran penting dalam merestorasi hak pendidikan yang telah terganggu ini.
Mari kita bergerak bersama sebagai sebuah entitas yang kuat dan bersatu, memastikan bahwa setiap anak di Sulawesi Tengah memiliki akses ke pendidikan yang bermutu dan peluang untuk menggapai potensi mereka.
Dengan melakukan itu, kita tidak hanya membawa cahaya bagi masa depan anak-anak ini, tetapi juga menerangi jalan menuju kemajuan, keadilan, dan kesetaraan di provinsi ini yang kita cintai.
Mudah-mudahan 4.509 anak yang putus sekolah tersebut, bisa tertangani dengan sebaik mungkin. Dan tidak ada lagi anak yang putus sekolah di daerah yang kita cintai ini. Semoga Tuhan selalu melindungi dan menyayangi kita semua dan anak-anak kita semua.***
Penulis berasal dari Luwuk Banggai Sulawesi Tengah dan Pengajar di Depok Jawa Barat