Polemik Terlantarnya Pramuka Poso, Ari Machmoed: Alasan Kemanusiaan, Bukan Tujuan Apa-apa

photo author
- Kamis, 17 Agustus 2023 | 10:52 WIB
Mohamad Syarif Rum Is Machmoed atau yang akrab disapa Ari Machmoed.
Mohamad Syarif Rum Is Machmoed atau yang akrab disapa Ari Machmoed.

"Terutama kakak-kakak pembina. Mereka harus tangggung jawab urus adik-adik Pramuka yang mereka bawa. Jangan sampai kenapa-kenapa. Ada yang sempat sakit tipes, tapi sudah dirawat jalan di klinik," terangnya.

Ari berharap, masalah yang terjadi kali ini menjadi kritik perbaikan bagi Kwarda Pramuka Sulteng, Kwarcab Pramuka Poso, serta Pemda Poso agar tidak seperti ini lagi berikutnya.

"Saya terus bersama teman-teman Pramuka Poso, selama mereka menemui kendala disini. Jadi, saya tahu persis kejadiannya, apakah mereka terlantar atau tidak," tandasnya.

AKUI TERLANTAR

Sebagaimana dilansir Readnews.id, ketua kontingen Raimuna Nasional asal Kabupaten Poso, Elisabeth Sippan menyatakan pihak panitia Raimuna Nasional tahun 2023, menolak rombongan mereka menjadi peserta. Bahkan, mereka diusir dari lokasi Raimuna di Bumi Perkemahan Cibubur.

Baca Juga: Patung Bung Karno Rp15 Miliar di Bangun di Bandung, Terintegrasi dengan Kota Mandiri Walini Raya

Padahal kata Elisabeth, pihaknya telah mengikuti prosedur pendaftaran melalui link yang disampaikan secara online.

“Proses pendaftaran kedua telah kami lakukan sebagaimana ketentuan yang ada dalam link panitia Raimuna Nasional. Namun herannya, saat kami tiba, tanpa hati nurani kami ditolak dan diusir,” ungkap Elisabeth seperti dilansir Readnews.Id.

Yang lebih menyakitkan, kontingen Kabupaten Poso yang terdiri dari 18 orang peserta Pramuka tingkat penegak serta 5 orang official (pembina), menjadi kebingungan dan terlantar.

Pramuka Poso kata Elisabeth, hanya menjadi visitor saja pada akhirnya. Untuk menjadi peserta tidak bisa lagi, karena alasan di Poso saat ini tidak ada kepengurusan Kwarcab Pramuka. 

KWARDA BANTAH TERLANTAR

Wakil Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Sulawesi Tengah, Abdurrachman M Kasim, membantah bahwa rombongan Pramuka asal Kabupaten Poso terlantar saat mengikuti Raimuna Nasional XII di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta.

Kabar dan informasi itu (terlantar) sama sekali tidak benar. Itu fitnah dan pembohongan kata dia.

Baca Juga: Google Hari Ini Turut Merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia 2023, Pesta Rakyat Panjat Pinang

"Maaf saudara-saudara, berita itu tidak benar kalau rombongan Pramuka dari Poso terlantar. Apakah saudara lihat mereka di Cibubur, padahal Pramuka Poso hari ini telah mengikuti kegiatan di arena perkemahan Cibubur sebagai peserta visit," bantah Abdurrachman Kasim yang membidangi organisasi dan hukum di Kwarda Gerakan Pramuka Sulteng, dalam klarifikasinya Rabu malam (16/8/2023).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Icam Djuhri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X