METRO SULTENG-Balai Taman Nasional Kepulauan Togean (TNKT) Kabupaten Tojo Una Una Sulteng, menyelenggarakan FGD dengan tema "tantangan pengelolaan dalam upaya melestarikan kawasan taman nasional Laut".
FGD secara online dan offline digelar pada tanggal 6 Juni 2023, diikuti oleh 261 peserta yang umumnya merupakan staf yang berasal dari UPT Taman Nasional Laut.
FGD ini menghadirkan pemateri yang berasal dari tujuh pengelola kawasan Taman Nasional Laut, yaitu Balai Besar Taman Nasional Teluk Cendrawasih, Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu, Balai Taman Nasional Karimun Jawa, Balai Taman Nasional Wakatobi, Balai Taman Nasional Bunaken, Balai Taman Nasional Taka Bone Rate, dan Balai Taman Nasional Kepulauan Togean, serta pemateri dari Bagian PEHKT Sekretariat Direktorat Jenderal KSDAE Kementerian LHK.
Baca Juga: Sepeda listrik Wuling Lindu diluncurkan dalam lima model unik dengan baterai hingga 72V 20Ah
Kepala TNKT Touna Dodi Kurniawan mengatakan, FGD ini dimaksudkan sebagai wahana untuk saling berbagi informasi dan pengalaman dalam pengelolaan kawasan TN Laut, dengan tujuan sebagai bahan masukan dalam rangka perbaikan dan penyempurnaan pengelolaan kawasan TN Laut, khususnya bagi pengelolaan kawasan Taman Nasional Kepulauan Togean.
Banyak succes story pengelolaan Taman Nasional Laut ditempat lain yang dapat ditiru dan diterapkan dalam pengelolaan Taman Nasional Kepulauan Togean, dan dengan mengkuti FGD ini juga diharapkan dapat membuka wawasan staf di lingkungan Balai Taman Nasional Kepulauan Togean.
Baca Juga: PT Vale Borong Dua Penghargaan di Ajang Penganugerahan Transparansi Emisi Korporasi 2023
Kata Dodi, dalam FGD ini juga berhasil merumuskan beberapa rekomendasi, salah satunya adalah untuk melakukan pertemuan lanjutan yang akan difasilitasi oleh Balai Besar Taman Nasional Teluk Cendrawasih dengan tema, waktu dan tempat yang akan ditentukan lebih lanjut.***