Inilah Persiapan Menyambut Bulan Ramadhan Yang Dilakukan Rasulullah SAW

- Kamis, 16 Maret 2023 | 04:47 WIB
3 persiapan menyambut bulan suci Ramadan 2023 (Foto: Ilustrasi)
3 persiapan menyambut bulan suci Ramadan 2023 (Foto: Ilustrasi)

METRO SULTENG-Untuk menyambut Ramadhan, bulan yang dipenuhi dengan rahmat dan karunia Allah, kita harus mengadakan persiapan-persiapan yang dianggap perlu dan bermanfaat, terutama dalam meningkatkan takwa kepada Allah ﷻ. Persiapan-persiapan itu antara lain:

1. Persiapan Pertama

Hendaknya kita mengadakan atau memprakarsai kegiatan ceramah di akhir bulan Sya’ban untuk menyambut bulan Ramadhan. Ceramah itu bisa dilakukan di majelis ta’lim dan tempat-tempat pengajian, atau pengarahan-pengarahan singkat untuk keluarga kita masing-masing.

Dalam ceramah itu dijelaskan berbagai bimbingan bagi jamaah atau keluarga kita, agar dapat mengisi bulan yang penuh berkah itu dengan amal ibadah yang diridhai oleh Allah ﷻ.

Jangan sampai terjadi, bulan yang teramat agung itu berlalu begitu saja, tanpa meninggalkan kesan yang mendalam yang dapat meningkatkan ibadah dan amal shaleh kita kepada Allah ﷻ.

Ceramah pengarahan menyambut bulan Ramadhan ini dilakukan Nabi di depan para sahabatnya, dengan menyampaikan ceramah singkat mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan tuntunan Ramadhan.

Agar kita semua dapat mengambil manfaat dari pengarahan Rasul ﷺ tersebut, berikut ini dicantumkan ceramah beliau dengan lengkap:

“Wahai manusia, sesungguhnya telah menaungi kamu bulan yang agung dan penuh berkah. Bulan yang di dalamnya terdapat suatu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan.

Pada bulan itu, Allah menjadikan puasanya sebagai suatu kewajiban dan qiyam atau shalat di malam harinya sebagai ibadah sunnah. Siapa yang mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebajikan, maka nilainya sama dengan mengerjakan kewajiban di bulan lain.

Siapa yang mengerjakan suatu kewajiban dalam bulan Ramadhan tersebut, maka sama dengan menjalankan tujuh puluh kewajiban di bulan lain.

Ramadhan itu adalah bulan kesabaran; sedangkan ketabahan dan kesabaran, balasannya adalah surga. Ramadhan adalah bulan pertolongan, pada bulan itu rizki orang-orang mukmin ditambah.

Siapa yang memberikan makanan untuk berbuka bagi orang yang berpuasa di bulan itu, maka ia akan diampuni dosanya, dibebaskan dari api neraka.

Orang itu memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa tersebut. Sedangkan pahala puasa bagi orang yang melakukannya, tidak berkurang sedikitpun.

Para sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, kami tidak semua memiliki makanan untuk berbuka bagi orang lain”. Bersabda Rasulullah ﷺ: “Allah memberikan pahala kepada orang yang memberikan sebutir kurma, atau seteguk air, atau seteguk susu”.

Dialah Ramadhan, bulan yang permulaannya dipenuhi dengan rahmat, periode pertengahannya dipenuhi dengan ampunan dan maghfirah, pada periode terakhirnya merupakan pembebasan manusia dari azab neraka.

Halaman:

Editor: Subandi Arya

Sumber: NU Online

Tags

Terkini

X