Tafsir Surat Al-Qari‘ah Ayat 6-11: Perbedaan Panas Api Dunia dan Api Neraka

photo author
- Selasa, 7 Maret 2023 | 05:56 WIB
Alquran
Alquran

Walhasil, yang wajib bagi kita adalah mengimani Mizan sebagaimana disebutkan Allah dalam ayat di atas bukan membahas bagaimana sejatinya, konsep penimbangannya, dan lain sebagainya.

Semuanya mungkin dan tidak ada yang tidak mampu Allah swt lakukan. Penjelasan ayat 10 dan 11 disampaikan oleh Prof Quraish Shihab sebagai berikut:

"Dan apakah yang menjadikan engkau tahu walau engkau berusaha sekuat tenaga apakah dia itu? Yakni engkau—siapa pun engkau—tidak dapat menjangkau betapa dahsyat neraka Hawiyah itu. sekadar untuk menggambarkan sekilas sepanjang yang dapat engkau mengerti, ia adalah api yang berkobar dengan amat besar lagi sangat panas.

Yakni yang tingkat kepanasannya tidak akan pernah dicapai jenis api yang lain, walaupun api yang lain itu terus menerus menyala-nyala dan selalu diisi dengan bahan bakar." (M Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah, [Lentera Hati, Cilandak Timur Jakarta: 2005], volume 15, halaman 478).

Dari paparan di atas setidaknya dapat diambil dua kesimpulan dan pelajaran: Pada hari Kiamat manusia dibagi menjadi dua kelompok sesuai berat dan ringannya timbangan amal mereka. Orang yang kebaikannya lebih unggul daripada kejelekannya, ia akan diridhai hidup di surga.

Sedangkan orang yang kejelekannya lebih unggul daripada kebaikannya, dia akan berada di neraka yang sangat panas. Firman Allah swt "narun hamiyah" menunjukkan bahwa seluruh api yang ada di dunia jika dibandingkan dengan api neraka tidak dianggap panas. Kadar ini sekiranya sudah cukup untuk memberikan peringatan kedahsyatan panasnya api neraka. Wallaahu a’lam.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X