METRO SULTENG-Mimpi bukan sekedar bunga tidur, tapi ada makna yang terkandung didalamnya bagi manusia dalam mengarungi kehidupan ini, seperti sebuah petunjuk, pertanda, makna atau isyarat tertentu.
Olehnya penting untuk memahami tafsir mimpi yang tertulis dalam kitab-kitab klasik islam maupun primbon jawa, agar kita mengetahui makna apa yang terjadi dalam mimpi kita, apabila mimpi itu baik kita meminta kepada Allah agar terwujud dan jika mimpi itu buruk kita berlindung kepada Allah agar dijauhkan dari segala macam keburukan.
Salah satu mimpi yang pernah dialami adalah mimpi menikah. Berkaitan dengan mimpi menikah, Rasulullah saw pernah mengalami langsung sebelum menikah dengan Sayyidah ‘Aisyah ra. Dalam salah satu hadits Sayyidah ‘Aisyah menceritakan bahwa Rasulullah saw bersabda:
أُرِيتُكِ فِي الْمَنَامِ مَرَّتَيْنِ، إِذَا رَجُلٌ يَحْمِلُكِ فِي سَرَقَةٍ مِنْ حَرِيرٍ فَيَقُولُ: هَذِهِ امْرَأَتُكَ. فَأَكْشِفُهَا، فَإِذَا هِيَ أَنْتِ. فَأَقُولُ: إِنْ يَكُنْ هَذَا مِنْ عِنْدِ اللهِ يُمْضِهِ. (رواه البخاري)
Iklan Native 01
Artinya, “Aku bermimpi melihatmu dua kali. Ketika itu ada seorang lelaki membawamu di balik kain sutera, lalu lelaki itu berkata kepadaku: ‘Inilah istrimu’. Ketika Aku membuka sutera itu, ternyata wanita itu dirimu. Lalu aku berkata: ‘Jika ini dari Allah, pastilah terlaksana’. ” (HR. Al-Bukhari).
Mengutip laman NU Online, berkenaan dengan hadits di atas dalam kitab Fathul Bâri dijelaskan, arti mimpi menikah itu bermacam-macam. Namun jika dalam mimpi tampak jelas wanita yang dinikahi, maka mimpi tersebut mengandung arti orang yang bermimpi benar-benar akan menikah dengan wanita tersebut atau wanita yang mirip dengannya.
Berikut penjelasannya:
رُؤْيَا الْمَرْأَةِ فِي الْمَنَامِ يَخْتَلِفُ عَلَى وُجُوهٍ. مِنْهَا أَنْ يَتَزَوَّجَ الرَّائِي حَقِيقَةً بِمَنْ يَرَاهَا أَوْ شِبْهَهَا. وَمِنْهَا أَنْ يَدُلَّ عَلَى حُصُولِ دُنْيَا أَوْ مَنْزِلَةً فِيهَا أَوْ سَعَةً فِي الرِّزْقِ. وَهَذَا أَصْلٌ عِنْدَ الْمُعَبِّرِينَ فِي ذَلِكَ. وَقَدْ تَدُلُّ الْمَرْأَةُ بِمَا يَقْتَرِنُ بِهَا فِي الرُّؤْيَا عَلَى فِتْنَةٍ تَحْصُلُ لِلرَّائِي. وَأَمَّا ثِيَابُ الْحَرِيرِ فَيَدُلُّ اتِّخَاذَهَا لِلنِّسَاءِ فِي الْمَنَامِ عَلَى النِّكَاحِ وَعَلَى اْلعَزَاءِ وَعَلَى الْغِنَى وَعَلَى زِيَادَةٍ فِي الْبَدَنِ
Artinya, “Mimpi bertemu perempuan saat tidur memiliki beberapa arti. Di antaranya orang yang bermimpi akan menikahi perempuan tersebut atau wanita yang serupa dengannya. Ada juga yang menafsirkan kalau orang yang bermimpi akan mendapatkan harta dunia, kenaikan pangkat, atau keluasan rezeki. Arti ini adalah arti dasar menurut para ulama penafsir mimpi. Mimpi perempuan serta atribut yang dikenakannya juga menunjukkan arti adanya fitnah yang akan mengenai orang yang bermimpi. Pakaian sutera menunjukkan arti orang yang bermimpi akan segera menikah, akan merasa nyaman, akan kaya atau akan bertambah berat badannya.” (Ibnu Hajar al-‘Asqalani, Fathul Bâri, juz XII, halaman 400).
Namun, hal berbeda ketika orang bermimpi menjadi pengantin, namun tidak tampak mempelai wanita pada mimpinya, maka mimpi tersebut merupakan petunjuk bahwa ajalnya kian dekat. Jika seseorang bermimpi menikahi wanita yang masih ada hubungan mahram, maka mimpi tersebut menunjukkan arti ia akan menjalin silaturahim dengan wanita tersebut.
Baca Juga: Arti Mimpi Melihat Teman Meninggal Pertanda Panjang Umur, Berikut Deretan Tafsir Lainnya
Jika seseorang bermimpi menikahi perempuan yang terkenal pelacur, maka hal tersebut menunjukkan arti kalau ia akan mendapatkan harta haram. Jika ia bermimpi menceraikan istrinya, maka mimpi tersebut menunjukkan arti kalau ia akan segera lengser dari jabatan atau dipecat dari pekerjaannya.
Arti mimpi-mimpi tersebut diterapkan ketika orang yang bermimpi adalah seorang laki-laki. Sedangkan ketika seorang wanita bermimpi dirinya menikah maka hal tersebut menunjukkan arti kalau ia akan mendapatkan sebuah kebaikan pada dirinya.