Keutamaan Shalat Dhuha Menurut Rasululah Sebagai Pembuka Pintu Rezeki dan Doa Usai Shalat Dhuha

photo author
- Jumat, 18 Juli 2025 | 08:24 WIB
Shalat (Sumber: istockphoto.com)
Shalat (Sumber: istockphoto.com)

METRO SULTENG-Shalat sunnah Dhuha adalah salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan Rasullah yang memiliki nilai penting, dimana Rasulullah menganjurkan kepada umatnya untuk mengerjakannya karena memiliki manfaat sebagaimana hadis Rasulullah.

Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Syekh Zainuddin Al-Malibari dalam kitab Fathul Mu’in;


ويسن الضحى لقوله تعالى “يسبحن بالعشي والإشراق” قال ابن عباس صلاة الإشراق صلاة الضحى. روي الشيخان عن أبي هريرة رضي الله عنه قال : أوصاني خليلي بثلاث: صيام ثلاثة أيام من كل شهر، وركعتي الضحى، وأن أوتر قبل أن أنام

Artinya, “Shalat dhuha disunnahkan berdasarkan firman Allah SWT, ‘Bertasbih bersama dia di waktu petang dan pagi.’ Ibnu Abbas menafsirkan shalat isyraq adalah shalat dhuha. Bukhari-Muslim juga meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah yang mengatakan bahwa ‘Rasulullah pernah berwasiat tiga hal kepadaku: puasa tiga hari dalam setiap bulan, shalat dhuha dua raka’at, dan witir sebelum tidur.’”

Kenapa shalat Dhuha dianjurkan oleh Rasulullah? Sebab di dalamnya terdapat kandungan yang sangat bermanfaat.

3 Manfaat Shalat Dhuha

Pertama, mendapatkan perlindungan dari Allah. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, yang bersumber dari sahabat Nabi yakni Abu Dzar dan Abu Hurairah, diriwayatkan bahwa betapa agungnya kedudukan shalat Dhuha di hadapan Allah Swt. Nabi bersabda berikut ini,

Baca Juga: Doa Minta Rezeki Yang Biasa Dibaca Nabi Setelah Sholat Subuh, Amalan Yang Mustajab Insa Allah Rezeki Lancar dan Berkah

عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ و أَبِي ذَرٍّ رضي الله عنهما عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَنَّهُ قَالَ : ابْنَ آدَمَ ارْكَعْ لِي مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ ، أَكْفِكَ آخِرَهُ

Artinya: Dari Abu Darda dan Abu Dzar dari Rasulullah saw dari Allah Swt, bahwa Dia berfirman, “Wahai anak Adam shalat empat rakaat di awal hari, Aku akan melindungi engkau hingga akhirnya.” (HR. Tirmizi).

Kedua, orang yang mengamalkan senantiasa shalat Dhuha, maka ia akan mendapatkan title sebagai hamba yang taat dan ampunan dari Allah. Hal ini sebagai keistimewaan khusus yang diberikan Allah pada hamba-Nya yang mengamalkan shalat Dhuha.

عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ عُبَيْدِ اللهِ، عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ: لَقِيتُ أَبَا ذَرٍّ، فَقُلْتُ: يَا عَمُّ اقْبِسْنِى خَيْرًا. فَقَالَ: سَأَلْتُ رَسُولَ اللهِ ﷺ كَمَا سَأَلْتَنِي فَقَالَ: إِنْ صَلَّيْتَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لَمْ تُكْتَبْ مِنَ الْغَافِلِينَ، وَإِنْ صَلَّيْتَهَا أَرْبَعًا كُتِبْتَ مِنَ الْمُحْسِنِينَ، وَإِنْ صَلَّيْتَهَا سِتًّا كُتِبْتَ مِنَ الْقَانِتِينَ، وَإِنْ صَلَّيْتَهَا ثَمَانِيًا كُتِبْتَ مِنَ الْفَائِزِينَ، وَإِنْ صَلَّيْتَهَا عَشْرًا لَمْ يُكْتَبْ لَكَ ذَلِكَ الْيَوْمَ ذَنْبٌ، وَإِنْ صَلَّيْتَهَا ثِنْتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً بَنَى اللهِ لَكَ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ. ( رواه البيهقي)

Artinya: “Diriwayatkan dari Ismail bin Ubaidillah, dari Abdullah bin Amr, ia berkata: ‘Aku bertemu dengan Abu Dzar radhiyallahu ‘anh, lalu berkata: ‘Wahai Paman, beritahukanlah diriku pada suatu kebaikan.’ Lalu ia menjawab: ‘Aku bertanya kepada Rasulullah sebagaimana Kamu bertanya kepadaku.

Lalu beliau bersabda: “Bila Kamu shalat Dhuha dua rakaat maka tidak akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang lalai; bila Kamu shalat Dhuha empat rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang berbuat baik;

Bila Kamu shalat Dhuha enam rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang taat; bila Kamu shalat Dhuha delapan rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang beruntung;

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X