Khutbah Jumat 18 Juli 2025 Tema Bagaimana Menjalankan Hidup Yang Bermanfaat Bagi Orang Lain Sesuai Tuntunan Islam Sebagai Salah Satu Amal Ibadah

photo author
- Rabu, 16 Juli 2025 | 18:26 WIB
Khutbah Junat Idul Adha 2025
Khutbah Junat Idul Adha 2025

Mari kita perhatikan bagaimana Rasulullah saw menjalani hidupnya. Beliau adalah teladan utama dalam menebarkan manfaat. Tidak ada seorang pun di sekitarnya yang merasa terabaikan. Rasulullah saw memberi makan yang lapar, menghibur yang sedih, membela yang lemah, dan memuliakan yang hina.

Bahkan dalam dakwahnya, beliau bersabar menghadapi caci maki dan kekerasan demi menyampaikan kebaikan. Semua itu beliau lakukan karena cintanya kepada umat manusia, karena beliau ingin semua manusia mendapatkan cahaya petunjuk dan keselamatan.

Dalam Al-Qur’an, Allah swt berfirman:

وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ ۝١٠٧

Artinya: Dan kami tidak mengutus engkau (Nabi Muhammad), kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam (QS Al-Anbiya: 107).

Makna “rahmat” di sini mencakup seluruh bentuk manfaat dan kebaikan, baik untuk manusia, hewan, maupun lingkungan. Maka sudah sepatutnya kita sebagai umat Nabi Muhammad saw meneladani akhlak beliau dengan menjadi pribadi yang membawa rahmat bagi sesama.

Jamaah yang dimuliakan Allah,

Ada banyak cara kita bisa menjadi manusia yang bermanfaat, sesuai dengan kemampuan dan peran kita masing-masing.

1. Menjadi orang yang suka membantu orang lain Ketika kita melihat orang yang kesusahan, jangan ragu untuk menolongnya. Baik dengan tenaga, harta, atau bahkan hanya dengan kata-kata yang menguatkan.

Rasulullah saw bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah:

مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ

Artinya: Barangsiapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mukmin dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, niscaya Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya pada hari kiamat. Siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat.

2. Menyebarkan ilmu yang bermanfaat Ilmu yang kita miliki jangan disimpan sendiri. Ajarkanlah kepada yang belum tahu, bimbinglah yang masih mencari. Satu kalimat yang kita ajarkan dengan ikhlas bisa menjadi pahala yang terus mengalir, bahkan setelah kita wafat.

3. Menjadi teladan dalam akhlak dan perilaku Menjadi pribadi yang jujur, amanah, sabar, dan pemaaf adalah bentuk manfaat nyata dalam kehidupan sosial. Dengan akhlak yang baik, kita bisa memperbaiki masyarakat, meredam permusuhan, dan menyebarkan kedamaian.

4. Menjaga lingkungan dan alam Kita juga bisa menjadi bermanfaat dengan menjaga lingkungan. Tidak membuang sampah sembarangan, menanam pohon, hemat energi, dan menjaga air bersih adalah amal yang membawa manfaat jangka panjang bagi kehidupan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X