METRO SULTENG-Waktu terus bergulir tak terasa sangat singkat. Islam sangat menekankan pentingnya memanfaatkan waktu luang untuk beramal baik dan ibadah. Berikut materi khutbah jumat tentang pentingnya memanfaatkan waktu untuk kebaikan.
Khutbah I
اَلْحَمْدُ للهِ. اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ يَحْشُرُنَا فِي الْمَحْشَرِ. أَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْجَبَّارُ وَأَشْهَدُ اَنَّ حَبِيْبَنَا وَ نَبِيَّنّا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُ الْاِنْسِ وَالْبَشَرِ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَاَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ اَمَّا بَعْدُ فَيَاأَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ. أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَالْعَصْرِۙ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah,
Marilah kita tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa. Takwa bukan hanya kata yang terucap di lisan, namun harus tampak dalam amal dan perbuatan nyata. Salah satu bentuk takwa adalah bagaimana kita memanfaatkan waktu hidup yang telah Allah berikan ini dengan sebaik-baiknya. Allah swt berfirman dalam Al-Qur’an:
وَالْعَصْرِ، إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ، إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ، وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ، وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
Artinya: Demi masa. Sesungguhnya manusia benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh serta saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran (QS Al-‘Ashr: 1-3). Waktu adalah nikmat besar yang sering dilupakan. Rasulullah ﷺ mengingatkan kita dalam sebuah hadits:
نعمتان مغبون فيهما كثير من الناس: الصحة والفراغ
Artinya: Dua nikmat yang banyak manusia tertipu olehnya: kesehatan dan waktu luang (HR Bukhari). Kita sering menganggap waktu sebagai hal biasa. Padahal, waktu adalah bagian dari hidup kita. Setiap detik yang berlalu, tidak akan pernah bisa kita ulangi. Maka betapa ruginya jika waktu itu hanya digunakan untuk hal sia-sia, kemaksiatan, atau bahkan mengabaikan kewajiban ibadah kepada Allah.
Jama’ah Jumat yang dimuliakan Allah,
Perhatikanlah bagaimana para sahabat dan salafus shalih begitu menghargai waktu. Mereka membagi waktu untuk ibadah, belajar, bekerja, dan membantu sesama. Hidup mereka penuh manfaat, karena mereka sadar bahwa dunia hanyalah ladang untuk beramal, dan waktu adalah kesempatan yang tidak akan datang dua kali.
Imam Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata: "Wahai anak Adam, sesungguhnya kamu hanyalah kumpulan hari. Setiap kali berlalu satu hari, maka hilanglah sebagian dari dirimu." Baca Juga Khutbah Jumat: Pentingnya Menjaga Shalat Lima Waktu
Oleh karena itu, jangan kita menunggu tua untuk beribadah. Jangan menunggu sempat untuk berbuat baik. Karena kematian tidak menunggu umur, dan ajal tidak menunggu kesiapan. Gunakanlah masa muda untuk ibadah, masa sehat untuk bersujud, dan masa luang untuk mencari ridha Allah.
Jama'ah Jumat yang dirahmati Allah,
Ketahuilah, ada beberapa cara agar waktu hidup kita digunakan untuk kebaikan dan ibadah: