Puisi Untuk Peringati Momentum Hari Kebangkitan Nasional, Berikut 3 Karya Sastrawan Indonesia Bertema Perjuangan Yang Fenomenal

photo author
- Senin, 19 Mei 2025 | 13:12 WIB
Ilustrasi peringatan Hari Kebangkitan Nasional. (Unsplash.com/@pranantaharoun)
Ilustrasi peringatan Hari Kebangkitan Nasional. (Unsplash.com/@pranantaharoun)

METRO SULTENG- Momentum Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas diperingati setiap tanggal 20 Mei. Sebelumnya, peringatan Hari Kebangkitan Nasional ditetapkan oleh pemerintah Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959.

Artinya, pada 2025 ini adalah peringatan Harkitnas yang ke-117 tahun.

Hari Kebangkitan Nasional juga menjadi momen penting dan bersejarah bagi warga RI. Banyak yang turut merayakannya dengan membaca sajak atau puisi bertema perjuangan.

Pembacaan puisi bertema perjuangan di Harkitnas 2025 juga sekaligus mengenang sajak-sajak yang pernah diciptakan oleh para sastawan Indonesia dengan makna yang mendalam.

Baca Juga: Best Practice Perencanaan Pembangunan Sulteng Nongol di Ajang Musrenbangnas 2025

Berikut ini 3 karya puisi bertema perjuangan yang wajib dibacakan di momen Harkitnas 2025:

1. Hai, Kamu! (karya W.S Rendra)

Luka-luka di dalam lembaga
Intaian keangkuhan kekerdilan jiwa
Noda di dalam pergaulan antar manusia
Duduk di dalam kemacetan angan-angan
Aku berontak dengan memandang cakrawala

Jari-jari waktu menggamitku
Aku menyimak kepada arus kali
Lagu margasatwa agak mereda
Indahnya ketenangan turun ke hatiku
Lepas sudah himpitan-himpitan yang mengekangku

Jakarta, 29 Februari 1978
Potret Pembangunan dalam Puisi

2. Diponegoro (karya Chairil Anwar)

Di masa pembangunan ini
Tuan hidup kembali
dan bara kagum menjadi api
Di depan sekali tuan menanti

Tak gentar
Lawan banyaknya seratus kali
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati

Maju
Ini barisan tak bergenderang berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu
Sekali berarti
Sudah itu mati

Maju
Bagimu negeri
Menyediakan api
Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X