Khutbah Jumat 18 April 2025 Tema Amalan Yang Membuka Pintu Rezeki dan Penuh Berkah

photo author
- Kamis, 17 April 2025 | 08:45 WIB
Istigfar
Istigfar

Dalam Al-Qur’an surat Nuh ayat 10-12 disebutkan:

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ اِنَّهٗ كَانَ غَفَّارًاۙ

Artinya, “Lalu, aku berkata (kepada
mereka), “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun.”

يُّرْسِلِ السَّمَاۤءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَارًاۙ

Artinya, “(Jika kamu memohon ampun,) niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu.”

وَّيُمْدِدْكُمْ بِاَمْوَالٍ وَّبَنِيْنَ وَيَجْعَلْ لَّكُمْ جَنّٰتٍ وَّيَجْعَلْ لَّكُمْ اَنْهٰرًاۗ

Artinya, “Memperbanyak harta dan anak-anakmu, serta mengadakan kebun-kebun dan sungai-sungai untukmu.”

Dalam Kitab Hasyiyatus Shawi 'ala Tafsiril Jalalain karya Syekh Ahmad bin Muhammad As-Shawi Al-Maliki, juz IV, halaman 326, disebutkan bahwa istighfar menjadi kunci dari berbagai permasalahan seperti sempitnya rezeki dan berbagai permasalahan yang komplek.

Diriwayatkan dari Al-Hasan, suatu ketika datang kepadanya orang-orang dengan berbagai permasalahan yang dihadapi. Orang pertama mengadu tentang kondisi ekonominya yang begitu terpuruk.

Kebutuhan keluarga yang ia tanggung tak dapat ia cukupi. Orang kedua mengadu tentang kondisi di mana ia belum dikarunia keturunan oleh Allah swt. Ia menginginkan buah hati sebagai penerusnya.

Orang ketiga adalah seorang petani yang tidak pernah mendapatkan hasil maksimal dari tanamannya. Selam bercocok tanam, ia selalu menghadapi permasalahan seperti hama dan kekeringan yang melanda. Mendengar keluhan dari orang-orang tersebut, Al-Hasan hanya menjawab dengan satu kalimat:

اِسْتَغْفِرِ اللهَ

Artinya, "Bacalah istighfar, mintalah ampunan kepada Allah." Mendengar jawaban yang singkat ini, Rabi' bin Shahib pun memberanikan diri untuk bertanya: “Wahai Al-Hasan, banyak orang yang mendatangimu dengan mengadukan berbagai hal dan meminta (pertolongan) bermacam-macam kepadamu.

Tapi mengapa hanya istighfar yang kau jadikan sebagai solusi jalan keluar?" Al-Hasan pun terdiam, kemudian ia hanya membacakan Surat Nuh ayat 10-12 ini.

Ma’asyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X