Oleh : Barokah Cahya Tetayana Mahasiawa S-1 Akuntansi FEB Universitas Jambi
DIERA digital yang serba instan ini, godaan untuk memenuhi kebutuhan finansial dengan cepat semakin besar.
Pinjaman online hadir sebagai solusi yang begitu mudah diakses, hanya dengan beberapa sentuhan jari, dana yang dibutuhkan pun bisa cair.
Namun, di balik kemudahan itu, tersimpan risiko yang tak kalah besar.
Mulai dari bunga yang mencekik hingga praktik penagihan yang tidak manusiawi, membuat banyak orang terperangkap dalam lingkaran utang yang sulit diputus.
Kehadiran teknologi finansial telah mengubah cara kita mengelola uang. Pinjaman online, sebagai salah satu inovasi di dalamnya, menawarkan kemudahan yang tak terbantahkan.
Namun, di balik kemudahan itu, terdapat dampak sosial yang luas. Mulai dari meningkatnya jumlah rumah tangga yang terlilit utang hingga munculnya berbagai permasalahan sosial lainnya, membuat isu pinjaman online menjadi perhatian serius.
Dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup, banyak masyarakat, terutama mereka yang memiliki keterbatasan akses terhadap layanan keuangan formal, beralih ke pinjaman online.
Kemudahan dan kecepatan proses pengajuan pinjaman menjadi daya tarik tersendiri. Namun, tanpa pengetahuan yang cukup mengenai risiko yang menyertai, banyak di antara mereka yang justru terjebak dalam permasalahan keuangan yang lebih besar.
Sebelum mengajukan pinjaman online, ada baiknya kita membuat perencanaan keuangan yang matang.
Dengan mengetahui berapa banyak uang yang kita butuhkan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melunasi pinjaman, kita dapat menghindari risiko gagal bayar.
Perencanaan keuangan yang baik adalah kunci untuk mengelola utang dengan bijak. Dengan membuat anggaran dan memprioritaskan pengeluaran, kita dapat memastikan bahwa kita mampu membayar cicilan pinjaman tepat waktu.
Untuk menghindari masalah dengan pinjaman online, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan, yaitu: memilih platform yang terpercaya, memahami syarat dan ketentuan, serta membuat perencanaan keuangan yang matang.
Pinjaman online bisa menjadi solusi finansial yang cepat, namun kita perlu berhati-hati agar tidak terjebak dalam masalah. Dengan meningkatkan literasi keuangan dan membuat keputusan yang bijak, kita dapat memanfaatkan layanan ini dengan aman.
Melihat realitas tersebut, kita perlu mengambil tindakan nyata. Salah satu langkah awal yang bisa dilakukan adalah membuat anggaran. Dengan anggaran, Kita bisa mengontrol pengeluaran dan menghindari pemborosan.