Khutbah Jumat Terbaru Tema Pilkada Serentak Tahun 2024 Gunakan Hak Pilih Untuk Memilih Pemimpin Yang Paling Kecil Keburukannya

photo author
- Kamis, 21 November 2024 | 04:58 WIB
Ilustrasi pencoblosan
Ilustrasi pencoblosan


Hal ini mencakup segala perkara yang memiliki unsur tanggung jawab terhadap dirinya sendiri, orang lain secara luas, dan Allah. Oleh karena itu, memilih pemimpin adalah cara untuk mencapai tujuan melaksanakan perintah di atas.

Hadirin sidang Jumat yang dirahmati Allah!

Dalam kesempatan lain, Nabi juga memerintahkan sebuah kelompok manusia untuk menunjuk pemimpin dalam setiap perkumpulan, termasuk dalam perkumpulan ekspedisi perjalanan. Hal ini tergambar dalam hadits yang diriwayatkan oleh imam Abu Daud dalam kitab Sunan Abi Daud, juz 3, halaman 36 sebagai berikut:

إِذَا خَرَجَ ثَلَاثَةٌ فِي سَفَرٍ فَلْيُؤَمِّرُوا أَحَدَهُمْ

Artinya: “Jika keluar tiga orang dalam perjalanan, hendaklah salah seorang diantara mereka menjadi pemimpin.”

Dalam kitab Sunan Abi Daud, Imam Abu Daud menempatkan hadits ini dalam pembahasan “bab tentang sebuah komunitas yang melakukan perjalanan untuk memilih salah satu di antara mereka sebagai pemimpin”.

Hal ini menandakan bahwa hadits ini menekankan pentingnya pengangkatan seorang pemimpin dalam setiap perkumpulan, sehingga tidak hanya tidak hanya dalam konteks perjalanan saja. Hal ini bisa dibaca dengan membandingkan riwayat hadits dari imam Muslim dalam kitab Shahih Muslim, juz 1, halaman 464 sebagai berikut:

إِذَا كَانُوا ثَلَاثَةً فَلْيَؤُمَّهُمْ أَحَدُهُمْ، وَأَحَقُّهُمْ بِالْإِمَامَةِ أَقْرَؤُهُمْ

Artinya: “Jika seseorang bertiga, hendaklah salah seorang diantara mereka menjadi pemimpin, dan yang paling berhak menjadi pemimpin adalah yang paling baik bacaan atau paling banyak hapalan Al-Qur’annya.”

Imam Al-Munawi dalam kitab Faydlul Qadir syarhul Jami‘is Shagir, juz 1, halaman 143 menjelaskan bahwa konteks perjalanan dalam hadits ini hanya sebuah simbolisasi salah satu bentuk perilaku interaksi di tengah masyarakat.

Pada hakikatnya hadits ini berbicara secara luas tentang seluruh aktifitas yang terjadi di tengah masyarakat.

Hadirin sidang Jumat yang dirahmati Allah!

Memilih pemimpin bukan sekedar memilih seseorang yang disukai atau seseorang yang dekat untuk menjadi pemimpin, sehingga ada kebanggaan ketika calon pemimpin yang dipilih menang.

Urgensitas memilih pemimpin adalah bertujuan untuk mencari sosok yang dapat memperhatikan kondisi setiap individu dalam sebuah komunitas masyarakat. Selain itu, pemimpin adalah kunci persatuan di tengah masyarakat, sekaligus sosok yang dapat menghilangkan persengketaan di tengah masyarakat agar masyarakat tidak saling membenci satu sama lain.

Hal ini ditegaskan Imam al-Khaththabi dalam kitab Ma’alimus Sunan, juz 2, halaman 260 sebagai berikut:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X