METRO SULTENG - Kerjasama kemitraan dengan berbagai institusi sangat diharapkan demi kemajuan Akademi Farmasi (Akfar) Tadulako Farma Palu yang dipimpin Direktur apt. Riati Yulia Emmanuel.
Langkah ini diyakini dapat memberikan mahasiswa pengalaman magang bekerja di industri farmasi, mengembangkan riset dan inovasi farmasi, serta peluang melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
"Dengan membangun kerjasama dan komunikasi dengan multi pihak, saya percaya hasil-hasil karya anak-anak kita (di bidang farmasi) akan diakui dan diterima," kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sulteng, Dr. Fahruddin, mewakili Pjs Gubernur Sulteng pada acara Wisuda Angkatan XXIII Akfar Tadulako Farma di hotel Swissbell, Sabtu (26/10).
Baca Juga: Warga Magelang Antusias Sapa Prabowo Usai Retreat Kabinet Merah Putih
Di momen tersebut, Akfar Tadulako Farma Palu resmi mewisuda 15 lulusan terbaik bertitel A.Md.Farm (Ahli Madya Farmasi).
Ke para lulusan, Asisten Fahruddin mengucapkan selamat dan apresiasi atas keberhasilan mereka berada di puncak akademik tertinggi yang sangat membahagiakan semua pihak.
Dilanjutkannya lagi bahwa jebolan farmasi mempunyai peluang karir yang luas di sektor privat maupun publik. bahkan tidak tertutup kemungkinan menjadi pengusaha farmasi dengan bekal ilmu yang dimiliki.
Ia berpesan supaya menguasai adaptive skill, berwawasan luas dan dedikasi yang tinggi terhadap farmasi sehingga dapat menjawab tantangan yang makin kompleks di era disruptif.
Baca Juga: Satgas OMB Tinombala Siap Amankan 7 Titik Kampanye Pilgub di Kota Palu
"Saya harap kalian tidak hanya jago meracik obat dan menyuruh minum obat tapi juga jago berinovasi," pesannya agar diperhatikan lulusan.
Penyampaian serupa juga diungkapkan Ketua Yayasan Pharmacist Palu apt. Jamaluddin, S.Si, S.H. Menurutnya, dengan kompetensi dan kreativitas jebolan farmasi, mereka dapat mencoba peruntungan menjadi pengusaha obat, kosmetik dan skincare.
Ia optimis, lulusan farmasi tidak hanya bekerja atau menjadi karyawan saja. Tapi lebih dari itu sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
"Karena itu kalian harus multi kompetensi dan terutama menguasai public speaking yang baik," imbuhnya.
Ia menambahkan, pemberlakuan undang-undang kesehatan terbaru juga membuka peluang besar bagi jebolan D3 Farmasi dalam berkarya.
Baca Juga: Pemprov Sulteng Terima Dokumen RAK-LLAJ 2024