Arsip Proposal Prabowo Dirikan SMA Taruna Diungkap Putra Dokter Boyke Setiawan, Begini Sejarahnya

photo author
- Rabu, 11 September 2024 | 15:08 WIB
Arsip Proposal Prabowo dan Boyke Setiawan kepada Presiden dan Menhankam untuk dirikan SMA Taruna Nusantara pada 1988 yang kini menjadi SMA Unggulan di Tanah Air. (Dok/Promedia)
Arsip Proposal Prabowo dan Boyke Setiawan kepada Presiden dan Menhankam untuk dirikan SMA Taruna Nusantara pada 1988 yang kini menjadi SMA Unggulan di Tanah Air. (Dok/Promedia)

METRO SULTENG-Ternyata SMA Taruna Nusantara yang model pendidikannya bergaya disipilin TNI pencetusnya adalah presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto.

Prabow berpartisipasi dalam pendirian SMA Taruna Nusantara, yang merupakan SMA unggulan Tanah Air saat ini.

Hal itu diungkapkan oleh Dirgayuza Setiawan, putra almarhum Dr.dr. Boyke Setiawan, yang selama hidupnya merupakan orang kepercayaan Prabowo,

Baca Juga: 1.700-an Ibu Melahirkan di Morowali Utara Telah Menikmati Program Sabit

Dia mengungkap usulan pendirian SMA Taruna Nusantara yang dibuat oleh Prabowo dan Boyke tahun 1988 yang masih tersimpan di lemari almarhum sang Ayah. Usulan itu disampaikan oleh Prabowo kepada Menhankam dan presiden kala itu.

“Karena SMA Taruna Nusantara sedang _trending topic_, saya ingin kisah kisah menarik. Bulan Februari lalu, pak @prabowo tiba-tiba minta saya cek arsip almarhum ayah saya: “Yuza, tolong carikan proposal saya dulu ke Presiden dan Menhankam untuk membangun SMA TN. Ayah kamu simpan.”, tulis Dirgayuza dalam unggahan Instagram story akun __@dirgayuza_, Selasa (10/9).

“Setelah saya cari-cari di lemari Ayah saya, ketemu juga dokumen yang dicari,” sambung Dirgayuza.

Pada unggahan lainnya, Dirgayuza juga mengunggah sejumlah foto dari isi proposal tersebut, mulai dari sketsa awal SMA Taruna Nusantara; daftar isi; kata pengantar; hingga timeline pembangunan SMA TN 1988-1990.

Dalam kata pengantar proposal tersebut dituliskan oleh Prabowo dan tim bahwa pendirian SMA Taruna Nusantara salah satunya dilatarbelakangi oleh kesadaran dan panggilan jiwa untuk membangun bangsa serta mengisi kemerdekaan Indonesia.

“Ide penulisan ini lahir dari jiwa yang terpanggil untuk juga memberikan urunan dalam mengisi kemerdekaan dengan pembangunan. Dengan bertambahnya usia kemerdekaan negara ini, semakin berat dan terjal tantangan-tantangan yang akan dihadapi,” demikian tertulis dalam kata pengantar proposal tersebut.

Baca Juga: Polres Morowali Tingkatkan Pengamanan KPU Jelang Penetapan Paslon Pilkada 2024

Salah satu langkah untuk membangun bangsa ini yaitu melalui sektor pendidikan, khususnya yang fokus pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi secara tepat.

Indonesia, disebutkan dalam proposal tersebut, memiliki beragam kekayaan dan memiliki tunas-tunas bangsa dengan kemampuan serta bakat yang unggul, “sungguh merupakan suatu kecerdasan jika potensi unggul tersebut kita sia-siakan dengan jalan tidak memberikan kesempatan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan bakat dan kemampuan yang unggul tersebut”.

Adapun pembangunan SMA Taruna Nusantara ini diharapkan dapat menyediakan sarana/prasarana pendidikan yang memadai. Harapannya, beragam potensi unggul yang dimiliki oleh tuna-tuna bangsa dapat digali serta dikembangkan secara optimal, di mana tujuan akhirnya adalah untuk kepentingan pembangunan bangsa Indonesia di masa depan.

Baca Juga: Kemenag Rilis Format Baru Buku Nikah, Mulai Berlaku Oktober 2024

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X