Khutbah Jumat Terakhir Bulan Ramadhan 2024 Sempurnakan Puasamu dan Sucikan Jiwamu dengan Zakat

photo author
- Kamis, 4 April 2024 | 05:49 WIB
Ilustrasi Zakat
Ilustrasi Zakat

Ada lagi makna yang lain bagi istilah zakat, yaitu amal saleh, sebagaimana termaktub dalam Surat An-Nur ayat 21,

وَلَوْلا فَضْلُ الله عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ مَا زَكَى مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ أَبَداً

Artinya: "Kalau bukan karena karunia Allah dan Rahmat-Nya kepadamu, niscaya tak seorang pun di antara kami bersih (dari perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya."

Ma’asyiral muslimin rakhimakumullah!

Dalam Islam, zakat memiliki makna yang luas, tidak hanya sekadar kewajiban keuangan ataupun materiil, tetapi juga merupakan bagian dari kewajiban spiritual kita sebagai umat Islam. Zakat mencakup tidak hanya pembersihan harta benda, tetapi juga pembersihan jiwa dan badan.

Pertama-tama, mari kita mulai dari zakat jiwa. Zakat jiwa (zakatun nafsi) adalah bagian dari keimanan kita yang harus kita tunaikan sebagai bentuk penyucian dan pembangunan diri kita sebagai hamba Allah yang taat. Allah SWT berfirman dalam Surat As-Syams ayat 7-9:

"Demi jiwa dan penyempurnaan (ciptaan)nya. Maka dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya. Sungguh beruntung orang-orang yang menyucikannya (jiwa itu).” Zakat jiwa meliputi membersihkan diri dari syirik, kekafiran, kemunafikan, dosa, dan perilaku buruk lainnya. Zakat jiwa ini melibatkan introspeksi diri yang mendalam, pengampunan terhadap orang lain, dan peningkatan kesadaran akan tindakan kita.

Selama bulan Ramadhan ini, kita diharapkan untuk meningkatkan kualitas spiritual kita dengan membersihkan jiwa dari segala macam penyakit hati dan perilaku yang tidak terpuji. Kita perlu memperbanyak amal ibadah, meningkatkan kebaikan, dan menjauhi segala bentuk keburukan.

Inilah yang oleh imam al-Ghazali disebut denagan puasa hati, yaitu puasanya orang yang sangat Istimewa di sisi Allah (khawasshul khawassh).

Pelaksanaannya setiap saat, sepanjang tahun, tidak terbatas di bulan Ramadhan saja. Namun ia tetap menjadi penyempurna puasa Ramadhan, bahkan menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan. Jenis kedua yaitu zakat badan atau yang biasa dikenal dengan istilah zakat fitrah yang merupakan salah satu rukun Islam.

Disebut zakat tubuh karena dikeluarkan berdasarkan keberadaan diri pada akhir bulan Ramadhan . Karena, zakat tubuh ini ditunaikan di akhir bulan Ramadhan .

Rasulullah saw menegaskan bahwa kewajiban zakat badan ini berlaku menyeluruh; baik itu anak kecil dan orang dewasa, laki-laki dan perempuan, merdeka maupun budak dari umat Islam.

Zakat badan atau zakat fitrah ini disamping berfungsi sebagai bantuan kesejahteraan bagi orang-orang yang tidak mampu juga berfungsi sebagai proses pembersihan diri orang yang berpuasa dari omong kosong dan perilaku yang tidak pantas.

Caranya dengan membayarkan sebanyak satu sha' makanan pokok atau sekitar 2,5 kg beras. Selain zakat jiwa dan badan, ada pula zakat harta (zakat mâl) yang harus kita tunaikan.

Zakat harta ini berfungsi sebagai penyucian bagi harta yang telah terkumpul banyak selama satu tahun di tangan kita sekaligus sebagai penyucian jiwa kita, serta membawa berkah dalam kehidupan kita.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X