Pilihan Doa Buka Puasa Ramadhan Arab Latin serta Artinya

photo author
- Selasa, 12 Maret 2024 | 16:28 WIB
Ilustrasi doa
Ilustrasi doa


Keempat, dari Sulaiman Bujairimi dalam Kitab Hasyiyah Iqna. Dalam kitab tersebut, dijelaskan doa berbuka puasa berikut.


اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَبِكَ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ. ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شاءَ اللهُ. يا وَاسِعَ الفَضْلِ اِغْفِرْ لِي الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ


Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu, wa bika amantu, wa bika 'alaika tawakkalatu, dzahabadzh dzhama-u wabtalatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah. Ya wasi'al-fadhli ighfirli alhamdulillahilladzi hadani fashumtu, wa razaqani fa-afthartu


Artinya: Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah dan Insyaallah pahala sudah tetap. Wahai Dzat Yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya."


Waktu Membaca Doa Buka Puasa
Waktu membaca doa buka puasa yang tepat adalah setelah berbuka puasa, bukan dibaca sebelum dan bukan pula saat berbuka. Penempatan waktu membaca doa berbuka puasa dilakukan setelah selesai berbuka puasa adalah dengan merujuk makna yang terkandung dalam doa tersebut. Demikian disampaikan oleh Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha dalam Hasyiyah I'anatut-thalibin.


Meski begitu, Said bin Muhammad Ba’ali dalam Kitab Busyra al-Karim menyatakan, disunnahkan (membaca doa buka puasa) ketika hendak berbuka tetapi (waktu) yang lebih utama adalah setelah berbuka dengan membaca doa: Allahumma laka shumtu wa ala rizqika afthartu.


Demikian beberapa doa yang dapat kita baca dan penjelasan kapan waktu yang tepat membacanya, dilansir dari NU Online. **

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X