Tata Cara Puasa Syaban, Waktu Pelaksanaan, Bacaan Lafal Niat dan Keutamaannya

photo author
- Senin, 19 Februari 2024 | 22:53 WIB
Sholat [Ilustrasi]
Sholat [Ilustrasi]

Pertama, niat di dalam hati. Adapun lafal niat puasa Sya’ban adalah:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَعْبَانَ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma sya’bâna lilâhi ta’âlâ.


Artinya: Saya niat puasa Sya’ban karena Allah ta’âlâ.

Selain niat di dalam hati juga disunnahkan mengucapkannya dengan lisan. Sebagaimana puasa sunnah lainnya, niat puasa Syaban dapat dilakukan sejak malam hari hingga siang sebelum masuk waktu zawal (saat matahari tergelincir ke barat), dengan syarat belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar atau sejak masuk waktu subuh.

Kedua, makan sahur. Lebih utama makan sahur dilakukan menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak.

Ketiga, melaksanakan puasa dengan menahan diri dari segala hal yang membatalkan, seperti makan, minum dan semisalnya.

Keempat, lebih menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan pahala puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa.

Kelima, segera berbuka puasa saat tiba waktu maghrib.

Demikianlah penjelasan tentang tatacara, lafal niat, dan keutamaan puasa di bulan Sya’ban. Puasa Sya’ban ini selain mendapatkan pahala dari Allah swt juga, syafaat dari Rasullah di yaumil akhir kelak, juga sebagai sarana mempersiapkan dan melatih diri ketika berpuasa di bulan Ramadhan yang akan datang.***

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X