Khutbah Jumat 12 Januari 2024 Tema Pentingnya Wujudkan Kerukunan dalam Kehidupan Bermasyarakat Tidak Tercerai Berai

photo author
- Kamis, 11 Januari 2024 | 04:42 WIB
Materi khutbah Jumat Islam agama cinta damai
Materi khutbah Jumat Islam agama cinta damai

Rasulullah saw telah memberikan kepada kita beberapa ajaran yang jika kita ikuti akan mampu menghasilkan kerukunan dalam kehidupan kita. Ajaran tersebut adalah untuk senantiasa menjaga hubungan baik dengan orang lain dan memiliki perasaan bahwa kita semua adalah saudara. Dalam sebuah hadits disebutkan:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: لاَ تَحَاسَدُوا وَلاَ تَنَاجَشُوا وَلاَ تَبَاغَضُوا وَلاَ تَدَابَرُوا وَلاَ يَبِعْ بَعْضُكُمْ عَلَى بَيْعِ بَعْضٍ وَكُوْنُوا عِبَادَ اللهِ إِخْوَاناً. الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لاَ يَظْلِمُهُ وَلاَ يَخْذُلُهُ وَلاَ يَكْذِبُهُ وَلاَ يَحْقِرُهُ

Artinya, “Dari Abu Hurairah, dia berkata, ‘Rasulullah saw bersabda, ‘Kamu sekalian, satu sama lain janganlah saling mendengki, saling menipu, saling membenci, saling menjauhi, dan janganlah membeli barang yang sedang ditawar orang lain. Dan jadilah kamu sekalian hamba-hamba Allah yang bersaudara. Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim yang lain, maka tidak boleh menzaliminya, menelantarkannya, mendustainya dan menghinakannya.’” (HR Muslim).

Hadits ini menegaskan bahwa sebagai sesama Muslim kita dituntut untuk saling menjaga perasaan sama lain. Tidak iri jika ada saudaranya memperoleh nikmat, tidak mudah terprovokasi satu sama lain, tidak merendahkan saudara Muslim yang memiliki keterbatasan, dan sebagainya.

Semua hal-hal negatif tersebut mesti kita singkirkan dari dalam hati kita, karena telah digariskan oleh Allah Swt. bahwa kita semua adalah saudara. Sesama saudara sudah sepatutnya saling mengasihi dan menyayangi, bukan malah bermusuhan.

Hadirin sidang Jumat yang berbahagia

Rasululullah saw pada sebuah kesempatan pernah mengumpamakan antara satu Muslim dengan lainnya seumpama tubuh. Jika satu anggota tubuh merasakan sakit, maka yang lain pun akan merasakan sakit pula, dan jika semua anggota tubuh merasakan nikmat sehat, maka bisa menunjang kinerja anggota tubuh yang lainnya.

Dengan perumpamaan tersebut sesungguhnya Rasulullah saw hendak memberikan pengajaran kepada kita tentang pentingnya memiliki sifat tenggang rasa. Kita mesti peka dengan kondisi sosial kita. Apabila ada saudara yang kesusahan, sudah sepatutnya kita bantu. Apabila kita ada kelebihan, maka sepatutnya kita berbagi bersama dengan yang kekurangan. Sebaliknya, apabila kita dianggap kurang dan diberikan bantuan oleh saudara kita, maka selayaknya pun kita menerimanya dengan keterbukaan dan senyum persaudaraan.

Dalam sebuah hadits diriwayatkan bahwa Nabi pernah bersabda:

مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ، مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى

Artinya, “Perumpamaan kaum Mukmin dalam saling mencintai, saling menyayangi dan bahu membahu, bagaikan satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh anggota tubuhnya yang lain ikut merasakan sakit juga dengan tidak bisa tidur dan merasa demam.” (HR Muslim).

Hadirin sidang Jumat yang berbahagia

Berikutnya, Rasulullah saw juga mengajarkan kepada kita bahwa bagaimanapun juga manusia selalu berada dalam sisi manusiawinya. Mereka dan kita tidak luput dari perbuatan salah dan dosa. Untuk itulah Rasulullah saw mengajarkan kepada kita tentang pentingnya berhati lapang dengan sesama saudara kita, tentang pentingnya menjaga dan mengontrol emosi agar jangan cepat marah dengan tindak maupun tanduk dari saudara kita, dan terakhir tentang ikhlasnya memberikan maaf.

Demikian pentingnya memiliki hati yang lapang dan selalu mengulurkan tangan sebagai perwujudan rasa persaudaraan, hingga Rasulullah saw pernah bersabda bahwa persaudaraan itu bisa menghapuskan dosa:

مَا مِنْ مُسْلِمَينِ يَلْتَقِيَانِ فَيَتَصَافَحَانِ إِلاَّ غُفِرَ لَهُمَا قَبْلَ أنْ يَفْتَرِقَا

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X