METRO SULTENG-Tahun ini, Google memperkenalkan program Palestine Launchpad, sebuah inisiatif peningkatan kapasitas yang dirancang untuk membantu lulusan Palestina, pengembang aplikasi, dan pengusaha teknologi meningkatkan keterampilan digital mereka dan mendapatkan pekerjaan.
Baca Juga: Laptop Alienware M18 Dengan GPU AMD Radeon RX 7900M Baru Resmi Dirilis
Tujuannya adalah agar 3.500 warga Palestina dari Tepi Barat, Gaza dan Yerusalem Timur dapat menyelesaikan program tersebut, yang dirancang bersama dengan organisasi pendidikan Udacity dan Spark, yang mendukung generasi muda di wilayah yang terkena dampak konflik dan membantu mereka untuk belajar, bekerja dan berkembang. bisnis.
Baca Juga: Google Memberikan Bantuan Rp127 Miliar Untuk Warga Sipil di Israel dan Gaza Korban Konflik
CEO Google Sundar Pichai mengatakan, Google menjalin kontak dengan mitranya di Gaza dan peserta program “untuk mencoba mendukung mereka yang terkena dampak tragis dan kehilangan tempat tinggal” akibat konflik saat ini.
"Perusahaan akan terus memantau situasi dan berencana menawarkan dukungan tambahan dalam beberapa minggu mendatang seiring berkembangnya krisis,: tambahnya.
“Kami akan terus melakukan segala yang kami bisa untuk mendukung Googler kami,” kata Pichai seperti dikutip Arab News.
Baca Juga: Produk Unggulan Banggai Laut, Minyak Kelapa Kampung Padang Laya Hadir di Trade Expo Indonesia 2023
“Bahkan ketika peristiwa-peristiwa dunia menyebabkan perpecahan dan penderitaan yang paling dalam, kita dapat memperoleh kekuatan dari komunitas internal kita serta misi dan nilai-nilai yang kita pegang bersama.***
