Khutbah Jumat Tema Memakmuran Masjid, Tak Hanya Tempat Ibadah Tapi Sebagai Pusat Kegiatan Umat

photo author
- Jumat, 22 September 2023 | 04:50 WIB
Masjid Kubah 99 Makasar
Masjid Kubah 99 Makasar

Saat hati ini memiliki rasa rindu dengan masjid maka kita akan berupaya mendatangi masjid dalam berbagai kesempatan. Kita datangi masjid saat tiba waktu shalat atau saat melaksanakan aktivitas dakwah serta ibadah. Jika kita sering mendatangi masjid, ini menjadi tanda keimanan kepada Allah SWT.

Kedua, menjaga kebersihan masjid. Masjid kita harus selalu dalam keadaan bersih dari kotoran.

Tidak boleh kita biarkan masjid terlihat kumuh tidak terurus. Ini adalah tanggungjawab semua muslim yang peduli kepada masjid.

Kebersihan adalah ciri khas seorang muslim, lebih-lebih kebersihan yang berkaitan dengan masjid, tempat di mana tubuh kita tersungkur dan bersembah sujud di hadapan Allah SWT dalam ibadah shalat kita.

Menjaga kebersihan masjid mempunyai nilai pahala yang tinggi. Mari kita jaga kebersihan masjid meski dengan cara yang paling sederhana. Rasul ﷺ bersabda yang artinya: “Aku diperlihatkan pahala atas hal-hal yang diperbuat umatku, (sampai-sampai) satu kotoran yang dikeluarkan oleh seseorang dari dalam masjid.” (HR. Abu Daud dan Tirmdizi)

Ma’asyiral Muslimin Jamaah Shalat Jumat yang Berbahagia

Ketiga, membangun sarana fisik. Membangun sarana fisik masjid tidak berarti kita berlomba-lomba dalam bermegah-megahan.

Apalagi didasari kesombongan atau untuk mendapatkan pujian dari masyarakat, bukan ikhlas karena Allah. Kita membangun masjid sebagai tempat yang nyaman dan khusyuk untuk setiap orang yang beribadah di dalamnya. Tersedia sarana dan prasarana yang cukup.

Rasul ﷺ memotivasi kita tentang hal ini dengan bersabda :


مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ بَنَى اللَّهُ لَهُ فِى الْجَنَّةِ مِثْلَهُ

“Siapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangun baginya semisal itu di surga.” (HR. Bukhari-Muslim).

Keempat, memakmurkan masjid. Inilah amalan yang mengandung arti bahwa pembangunan fisik harus diikuti dengan upaya memakmurkannya.

Kita seharusnya menghidupkan masjid dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar, yang semuanya menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Allah SWT berfirman :

اِنَّمَا يَعْمُرُ مَسٰجِدَ اللّٰهِ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ وَلَمْ يَخْشَ اِلَّا اللّٰهَ ۗفَعَسٰٓى اُولٰۤىِٕكَ اَنْ يَّكُوْنُوْا مِنَ الْمُهْتَدِيْنَ

“Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada apa pun) kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. at-Taubah : 18).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X