METRO SULTENG - Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura, menerima audiensi Kakanwil Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, Budi Argap Situngkir, dan jajarannya bertempat di Rujab Gubernur, Kota Palu, Selasa 24 Januari 2023.
Adapun beberapa hal yang menjadi bahan diskusi dan harapan dari audiensi dengan Kakanwil Hukum dan HAM Sulawesi Tengah. Antara lain, capaian aksi HAM beberapa kabupaten di tahun 2022 mengalami penurunan, sehingga perlu dorongan dari Gubernur sebagai perwakilan Pemerintah Pusat di daerah.
Baca Juga: Kunjungi Rutan Palu, Anggota DPD-RI Minta Walikota Sediakan Lahan Pembangunan Baru
Yang juga menjadi catatan penting dalam Pelaporan Aksi HAM (RANHAM) tahun 2022, adalah masih terdapatnya pemikiran bahwa pelaksanaan RANHAM sepenuhnya tugas Pusat. Sehingga alokasi anggaran untuk pelaksanaan program aksi HAM daerah sangat minim.
"Ini perlu dukungan dari Gubernur sebagai perwakilan untuk memberikan penegasan melalui edaran agar bupati dan walikota se- Sulawesi Tengah lebih memperhatikan program aksi peduli RANHAM,"pinta Budi Argap.
Pada Kesempatan itu, Gubernur Rusdy Mastura menyampaikan, akan memberikan imbauan kepada bupati /walikota agar terus meningkatkan program aksi RANHAM.
Selanjutnya, Gubernur meminta Kanwil Hukum dan HAM dan jajaran untuk terus meningkatkan koordinasi teknis dalam program-program peduli RANHAM. Ini bertujuan supaya penilaian aksi peduli RANHAM Sulawesi Tengah dapat lebih baik ke depan.
Baca Juga: Kerjasama Tambang Anak Perusahaan Perusda Sulteng PT TMS dan ABM Selaku Pemegang IUP Guna Genjot PAD
"Kami harapkan agar semua perangkat Pemerintah Pusat yang ada di daerah terus bersinergi untuk fokus membangun daerah ini,"kata orang nomor satu Sulawesi Tengah tersebut.
Gubernur juga menyampaikan kondisi Sulawesi Tengah saat ini masih jauh tertinggal, baik dari segi infrastruktur dan SDM. Olehnya perlu dukungan lebih untuk percepatan pembangunan Sulawesi Tengah.
Selanjutnya, Gubernur menuturkan bahwa kondisi Sulawesi Tengah dimana angka kemiskinannya masih sangat tinggi. Sehingga Gubernur berharap melalui peradaban dan sebuah legasi bersama.
"Kiranya kehadiran pemuka agama terdahulu seperti datangnya Alkhairaat , Bala Keselamatan, dan GKST. Demikian juga Muhammadyah dan organisasi agama yang memiliki daya dorong yang lebih kuat dalam merubah perilaku masyarakat,"ujar Rusdy Mastura.
Baca Juga: UDANG 2 JUTA TON : Sebaiknya Prioritaskan Perbaikan Genetik, Sistem Budidaya dan Hilirisasi
Gubernur tak lupa menyampaikan prestasi yang sudah dicapai pemerintah daerah. Seperti peningkatan fiskal daerah dari sebelumnya sebesar Rp 900 miliar, tapi saat ini sudah meningkat menjadi Rp 1,71 triliun.
"SAKIP Pemerintah Provinsi meningkat dari Nilai B menjadi BB, IPM juga meningkat menjadi 70,28 dan angka Kemiskinan Sulawesi Tengah menurun 1 %,"sebut Gubernur Rusdy Mastura. ***
