METRO SULTENG- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, menggelar pasar murah paket sembako bersubdisi dialun-alun rumah jabatan Bupati, dalam rangka memeriahkan Ulang Tahun Morowali yang ke-23.
Semarak ulang tahun Morowali itu nampak dirasakan oleh warga, khusunya yang tinggal di Kecamatan Bungku Tengah. Pasalnya kegiatan pasar murah yang digelar oleh Disperindag Morowali itu memberikan selisi harga yang sangat jauh berbeda dari harga normalnya, yaitu sekitar 54 ribu perpaketnya.
Baca Juga: KPU Tojo Una Una Umumkan Nama-Nama Calon Anggota PPK di 12 Kecamatan
Dari penjelasan yang disampaikan oleh Kepala Disperindag Pemkab Morowali Zaenal Abidin, pihaknya menyebutkan ada sekita 3.850 paket sembako yang di berikan kepada masyarakat kurang mampu.
"Satu paket sembako itu isinya enam item, seperti 5 kilogram beras,10 butir telur, 2 kilogram gula,1 dos kopi dan teh, 2 liter minyak goreng, itu kami kasih harga Rp 100 ribu saja ke M
.asyarakat, kalau harga normalnya 154 ribu perpaketnya, jadi subsidi 54 ribu, dan sekitar 3.850 paket sembako yang kami bagikan," sebutnya, Kamis (8/12/2022).
Menurut mantan Camat Witaponda itu, pasar murah tersebut digelar guna untuk memeriahkan momen hari ulang tahun Morowali dan menekan inflasi dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) serta dalam rangka membantu Bupati Morowali untuk mensukseskan misinya yaitu sejahtera bersama.
"Jadi ini kami gelar 4 hari berturut-turut dalam nuansa HUT Morowali Ke-23, selain itu untuk menekan inflasi kenaikan BBM yang dirasakan masyarakat, serta membantu bupati mensukseskan misinya," tuturnya.
Baca Juga: 192 Kades Terpilih di Banggai Dilantik Hari Ini
"Sebelumnya, masyarakat yang terdata kurang mampu ditiap-tiap desa dan kelurahan di Bungku Tengah telah diberikan kupon dan nantinya saat ingin berbelanja di pasar murah yang kami gelar harus membawah kopun tersebut untuk ditukar dengan sembako dengan harga yang bersubsidi," terangnya menjelaskan cara berbelanja dipasar murah yang ia gelar di alun-alun rumah Jabatan Bupati, Desa Matansala, Bungku Tengah.***
