METRO SULTENG-Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah menginstruksikan semua daerah agar pengumuman UMP 2023 maksimal harus diumumkan pada Senin (28/11/2022).
Berdasarkan dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 18 Tahun 2022, penetapan atas penyesuaian nilai upah minimum tidak boleh melebihi 10 persen.
Kendati demikian, masih ada sejumlah provinsi yang belum menetapkan UMP 2023 secara resmi hingga batas waktu tersebut.
Baca Juga: Live Nonton Piala Dunia 2022 Ekuador vs Senegal Malam Ini, Prediksi : Ekuador Lebih Siap Menang!
Baca Juga: Pemandu Karaoke Nekat Terjun Bebas di Sungai Laa
Baca Juga: Rayakan HUT Korpri ke 51, Bupati Tojo Una-Una Ajak Seluruh ASN Jangan Lelah Melayani Masyarakat
Tercatat, sudah ada 29 provinsi yang menetapkan UMP 2023. Berikut daerah yang sudah menetapkan UMP 2023, dari yang tertinggi hingga terendah seperti disampaikan Kemnaker:
1. DKI Jakarta: Rp 4.901.798 (naik 5,6 persen)
2. Bangka Belitung: Rp 3.498.479 (7,15 persen)
3. Sulawesi Utara: Rp3.485.000 (5,24 persen)
4. Aceh: Rp 3.413.666 (7,8 persen)
Sumatera Selatan: Rp 3.404.177 (8,26 persen)
5. Sulawesi Selatan: Rp 3.385.145 (6,9 persen)
6. Kepulauan Riau: Rp 3.279.194 (7,51 persen)
7. Kalimantan Utara: Rp 3.251.702 (7,79 persen)
8. Kalimantan Timur: Rp 3.201.396 (6,2 persen)
9. Riau: Rp 3.191.662 (8,61 persen)
Kalimantan Tengah: Rp 3.181.013 (8,84 persen)
10. Kalimantan Selatan: Rp 3.149.977 (8,3 persen)
11. Gorontalo: Rp 2.989.350 (6,74 persen)
12. Jambi: Rp 2.943.000 (9,04 persen)
13. Sulawesi Barat: Rp 2.871.794 (7,20 persen)
14. Sulawesi Tenggara: 2.758.948 (7,10 persen)
15. Sumatera Barat: Rp 2.742.476 (9,15 persen)
16. Bali: Rp 2.713.672 (7,81 persen)
17. Sumatera Utara Rp 2.710.493 (7,45 persen)
18. Banten Rp 2.661.280 (6,4 persen)
19. Lampung Rp 2.633.284 (7,9 persen)
20. Kalimantan Barat: Rp 2.608.601 (7,16 persen)
21. Sulawesi Tengah: Rp 2.599.546 (8,73 persen)
22. Bengkulu Rp 2.400.000 (8,1 persen)
23. Nusa Tenggara Barat: Rp 2.371.407 (7,44 persen)
24. Jawa Timur Rp 2.040.244 (7,8 persen)
25. Jawa Barat Rp 1.986.670 (7,8 persen)
