METRO SULTENG-Plh Sekretaris Daerah Sulawesi Tengah Dr. Rudi Dewanto mewakili Gubernur Sulteng membuka secara resmi Gerakan Pangan Murah Tahun 2022 yang diadakan Dinas Pangan Sulawesi Tengah secara Daring Via Zoom, bertempat, di Ruang Pj. Sekda Kantor Gubernur, Jl. Sam Ratulangi No. 101, Kota Palu. Minggu, (20/11/2022).
Kegiatan ini diadakan di 2 Kabupaten dan 1 Kota secara serentak yaitu di Kab. Banggai, Kab. Parigi, dan Kota Palu.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Puji Alif Cekmep, Sukses Dengan Satu Kalimat, Kamu Nanyak
Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Dinas Pangan Provinsi Sulteng Dr. Ir. Eva Rantung dan Kepala Biro Organisasi, SDM, dan Hukum Badan Pangan Nasional RI Dr. Anas.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI dalam merespon situasi ekonomi global yang tidak stabil yang juga memicu kenaikan Inflasi di Indonesia Khususnya di daerah Provinsi Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Perwakilan 17 Propinsi Ikuti Lomba Masak Ikan di Harkanas ke 9 Yang Dipusatkan di Sulteng
Dengan menggunakan dana APBD I, Gerakan Pangan Murah ini memberikan subsidi harga sebesar Rp. 20.000.000 per titik pada 9 komoditas pangan, yaitu Beras, Gula Pasir, Minyak Goreng, Telur Ayam Ras, Bawang Merah, Bawang Putih, Cabe Rawit, Cabe Keriting, dan Daging Ayam.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat melalui Badan Pangan Nasional RI memberikan bantuan dana APBN untuk fasilitasi distribusi pangan yang meliputi Biaya Angkutan dan Biaya Bongkar Muat, Biaya Promosi serta Operasional.
Rudi Dewanto berharap kegiatan ini dapat menjangkau sasaran pada 20 titik yang terdiri dari 13 titik di Kab. Banggai, 2 titik di Kab. Parigi Moutong, dan 5 titik di Kota Palu untuk di-stabilisasi dalam hal pasokan dan harga pangan.
Baca Juga: PT IMIP Morowali Gelar Donor Darah Peringati Hari Pahlawan, Targetkan 150 Kantong
"Kemudian dengan tersalurnya 158 Ton bahan pangan pokok strategis pada 2 Kabupaten dan 1 Kota yang ditetapkan sebagai Barometer Inflasi Pangan di Sulawesi Tengah," kata Dr. Rudi Dewanto.
Diakhir sambutannya, Dr. Rudi Dewanto, SE., MM mengatakan semoga kegiatan dapat memberikan efek stimulan terhadap penurunan inflasi di Sulawesi Tengah khususnya inflasi yang disebabkan dari komoditi Pangan strategis.***