METRO SULTENG-Sulawesi Tengah menjadi tuan rumah pelaksanaan Munas XI KAHMI yang akan dibuka pada Kamis 24 November 2024 di kota Palu. Gawean itu otomatis akan menarik investasi dan perputaran cuan.
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura mengatakan pelaksanaan Munas XI KAHMI akan berdampak besar bagi perputaran ekonomi di Sulteng dengan perkiraan masuknya Rp 71 triliun dari investasi.
Baca Juga: Upah Minimun Pekerja Tahun Depan Akan Naik, Menaker Tetapkan Rumus Penghitungan UMP Daerah
"Tercatat Rp 71 triliun investasi yang akan masuk ke Palu, sebagai dampak dari Munas KAHMI,” kata Rusdy Mastura.
Menteri Investasi/Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia, menjadi motor investasi itu. Karena Bahlil adalah KAHMI. Investasi itu akan disampaikan saat Munas KAHMI nanti.
Dia juga menyebutkan, Munassirin yang datang nanti ribuan orang. Dan yang banyak membelanjakan uang di Palu nanti adalah mereka yang disebut dengan penggembira itu. Kalau cuma Peserta, mereka itu banyak di ruangan. Tapi penggembira ini yang beredar ke mana-mana.
“Nah, mereka itu yang nanti kita lihat ada di banyak tempat seperti rumah makan, warung kopi, toko oleh-oleh dan lain-lain,” jelas Rusdy.
Panitia Munas XI KAHMI menyebutkan, Munassirin dari Sumatera Utara akan tiba di Palu tanggal 23 November 2022. Jumlahnya 102 orang. Mereka carter pesawat dari Medan ke Palu. Mereka menginap di Hotel Palu Plaza dan BPSDM Provinsi Sulteng.
Munassirin terbanyak itu dari Sulawesi Selatan. Mereka menggunakan sekitar 60 bus. Dari Sulawesi Tenggara juga datang dengan bus, menggunakan 20 bus via Morowali.***