Soeharto Dianugrahi Gelar Pahlawan Nasional 2022, Ini Perjuangannya Bagi Kemerdekaan RI

photo author
- Kamis, 3 November 2022 | 20:45 WIB
Mahfud Md sanpaikan penetapan 5 pahlawan nasional
Mahfud Md sanpaikan penetapan 5 pahlawan nasional

METRO SULTENG-Pemerintah RI melalui Menko Polhukam Mahfud Md sebagai ketua dewan gelar dan tanda-tanda kehormatan mengumumkan bahwa pemerintah menganugerahkan gelar pahlawan kepada lima tokoh pada 7 November 2022 bertepatan dengan hari Pahlawan 10 November.

Adapun 5 tokoh tersebut adalah

1. Dr dr HR Soeharto (Jateng)
2. KGPAA Paku Alam VIII (DIY)
3. dr R Rubini Natawisastra (Kalbar)
4. H Salahuddin bin Talabuddin (Maluku Utara)
5. KH Ahmad Sanusi (Jawa Barat).

Mahfud MD mengatakan, dr Soeharto dinilai telah berjuang bersama Presiden Soekarno untuk Kemerdekaan Republik Indonesia.

Dia merupakan dokter yang merawat dan mendampingi Soekarno dan para pejuang bangsa di Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Dokter Soeharto juga ikut berjuang di lapangan memberikan pengobatan terhadap para pejuang yang jatuh sakit dan cacat di medan perang melawan Belanda dan Jepang.

Setelah kemerdekaan, almarhum dr Soeharto juga ikut serta dalam pembangunan sejumlah infrastruktur di Tanah Air.

Baca Juga: 5 Tokoh Pahlawan Nasional 2022 Ditetapkan Pemerintah, Ini Daftarnya

"Ikut pembangunan Department Store Sarinah dan pembangunan Monumen Nasional serta Masjid Istiqlal dan pembangunan Rumah Sakit Jakarta serta salah seorang pendiri berdirinya IDI (Ikatan Dokter Indonesia)," kata Mahfud dalam keterangan pers Kamis (3/11/2022).

Dokter Soeharto diusulkan mendapatkan gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, dr Soeharto memiliki kedekatan spesial dengan Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta. Bahkan sejak 1942, dia didapuk menjadi dokter pribadi sang Proklamator RI.

Dilansir dari berbagi sumber, Dokter Soeharto lahir di Tegalgondo, Wonosari, Klaten, Jawa Tengah pada 24 Desember 1908. Ia mengawali pendidikan dasarnya di Europese Lagere School (ELS) Solo dan Madiun.

Selesai sekolah dasar, Soeharto melanjutkan pendidikan di Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) Madiun (lulus 16 Mei 1925) dan Algemeene Middelbare School (AMS) B di Yogyakarta (lulus 16 Mei 1928).

Tamat sekolah menengah atas, Soeharto kemudian menempuh pendidikan di Fakultas Medica Bataviensis, Sekolah Tinggi Kedokteran Jakarta (STK). Ia meraih gelar Arts (dokter) pada 25 Mei 1935. Ia meraih gelar ilmiah Medicinae Doctorem (Doctor) dari fakultas yang sama pada 14 April 1937.

Baca Juga: Mardigu Tranding di Twitter, Ciptakan Power Bank, Minta PLN Cabut Aliran Listrik Dirumahnya

Ini merupakan gelar pertama yang diberikan Fakultas Medica Bataviensis kepada lulusannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X