METRO SULTENG— Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss terpilih menjadi Perdana Menteri (PM) Inggris menggantikan Boris Johnson yang mundur Juli 2022 lalu.
Liz Truss menjadi PM wanita ketiga Inggris setelah setelah Theresa May dan Margaret Thatcher.
Liz Truss menang atas mantan Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak dalam persaingan terakhir di dalam Partai Konservatif yang berkuasa.
Dalam pemungutan suara, Truss meraih 81.326 suara atau 57,4 persen, sedangkan Sunak mendapat 60,399 suara atau 42,6 persen.
Baca Juga: Kemensos Waspdai Tautan Palsu Penyaluran Bantuan Sosial Tunai
Sebelum pengumuman, Liz Truss sudah diprediksi memenangkan dari berbagai jajak pendapat. Liz Truss menjadi Perdana Menteri ke-56 Inggris.
Dia juga menjadi PM wanita pertama setelah setelah Theresa May dan Margaret Thatcher.
Wanita berusia 47 tahun itu secara konsisten mengungguli Sunak dalam pemungutan suara di antara sekitar 200.000 anggota Konservatif yang memenuhi syarat untuk memilih.
Baca Juga: PT Vale Sinergi PDGI Luwu Timur Edukasi Pelajar Pentingnya Jaga Kesehatan Gigi
Dalam kampanyenya, Truss berjanji untuk bergerak cepat untuk melindungi rumah tangga dari lonjakan biaya energi.
Menurut laporan, kemungkinan Truss akan menerapkan pembatasan harga energi. Setelah menjadi PM Inggris, Truss berjanji bahwa dia akan segera mengumumkan rencana membantu rumah tangga yang kesulitan mengatasi lonjakan harga listrik dan pasokan energi.
Dalam satu pekan saya akan memastikan ada pengumuman bagaimana kita akan menangani masalah biaya energi dan pasokan jangka panjang, untuk memastikan posisi negara untuk musim dingin,” kata Truss kepada BBC, dikutip dari The Guardian, Senin (5/9/2022).
Baca Juga: Motor Listrik Bisa Dicas di Rumah Seperti HP, Cek Daya Listik Dirumah Minimal 2000 Watt
PM Inggris terpilih akan resmi diangkat oleh Ratu Elizabeth II di Balmoral, istananya di Skotlandia, pada Selasa (6/9/2022).
Pada Selasa sore, Liz truss akan menyampaikan pidato pelantikannya di Downing Street sebelum melanjutkan tugas mengumumkan jabatan-jabatan penting Kabinet.