METRO SULTENG - Para kepala desa dan sejumlah pejabat dari Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah, sangat terkesan setelah melihat langsung pengelolaan Desa Wisata Carangsari, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali.
Kesan itu muncul setelah mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dan peninjauan lapangan pada hari kedua di desa itu, Kamis. Desa Carangsari menjadi contoh sukses desa wisata dengan mengutamakan kearifan lokal dan partisipasi warga setempat.
Bimtek dan studi tiru pengembangan dan pengelolaan desa wisata berbasis masyarakat dan potensi lokal dilaksanakan oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Bali, 27-30 Juli 2020.
Ada delapan kepala desa dari Morut yang ikut kegiatan itu yakni semua kades di Kecamatan Petasia masing-masing Kades Koya, Gililana, Tanauge, Ganda-ganda, Korololaki, Korololama dan Koromatantu. Satu kades lainnya adalah kades Ungkea, Kecamatan Petasia Timur.
Baca Juga: Ini Jadwal Timnas U-16 Indonesia pada Babak Penyisihan Piala AFF U-16 2022
Baca Juga: 4 Daerah Diguncang Gempa Hari Ini 30 Juli 2022: Titik Lokasi Morowali hingga Ambon
Baca Juga: Tim SAR Temukan Organ Mata Dilokasi Banjir Bandang Parigi Moutong
Bupati Morut Delis Julkarson Hehi juga hadir bersama beberapa pejabat dari instansi terkait yakni Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Destuber Matoori ST, M.Sc, dan Kadis Pariwisata Gatot Susilo Eko Budiyanto, S.Kom.
Selain itu, ikut pula Kepala Bidang Penataan Kerjasama dan Penyelenggaraan Administrasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Morut Charles Natanael Toha, Kabag Umum Drs. Noven Manantuada dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Herry Pinontoan, S.STP.
Pada peninjauan lapangan di Desa Carangsari, peserta mendapatkan penjelasan tentang keberhasilan Desa Carangsari menjadi desa wisata yang disampaikan oleh inisiator Desa Wisata Carangsari Ida Bagus Nama Rupa.
Dia menjelaskan, proses perjalanan Carangsari dari desa biasa menjadi desa wisata seperti sekarang ini melalui perjuangan yang cukup berat. Awalnya tidak semua masyarakat mendukung, bahkan menentangnya dengan berbagai alasan.
Baca Juga: Profil Vera Simanjuntak, Pacar Brigadir J, Sempat Ditelefon Brigadir J Sebelum Penembakan
Baca Juga: Kasus Pelecehan Seksual Pejabat Pengadilan Agama Ampana Terhadap Siswi Magang Naik ke Penyelidikan
"Kami tidak mundur. Kami terus meyakinkan masyarakat bahwa desa wisata sangat cocok bagi Carangsari. Banyak potensi dan kearifan lokal yang mendukung pengembangan desa ini. Kita harus maju," ujarnya.