METRO SULTENG - Jelang empat tahun bencana gempa bumi Pasigala, Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Tengah, Senin (26/9/2022) menggelar acara groundbreaking pembangunan hunian tetap di Kelurahan Talise, Kota Palu.
Pembangunan infrastruktur permukiman di kawasan Talise ini, merupakan pertanda awal dimulainya pelaksanaan pembangunan huntap yang berjumlah 559 unit. Ratusan huntap ini dibangun di atas lahan 46,8 hektar.
Menurut Sahabuddin, Kepala BPPW Sulteng, rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana Sulawesi Tengah, sempat terhambat akibat pandemi Covid-19. Kini, seiring dengan pemulihan situasi dari pandemi, proyek rehabilitasi dan rekonstruksi dimulai lagi.
Baca Juga: Tim Transisi KPN Sulteng, Tegas Akan Jaga Ekosistem Danau Talaga dan Hutan Lindung
Kementerian PUPR menata dan membangun kembali infrastruktur publik serta kawasan permukiman, salah satunya hunian tetap (huntap) Talise.
Kementerian PUPR menata dan membangun kembali infrastruktur publik serta kawasan permukiman, salah satunya hunian tetap (huntap) Talise.
Pembangunan huntap Talise yang sudah dimulai sifatnya andal, mengedepankan aspek mitigasi bencana, adaptif terhadap perubahan iklim, inklusif, serta berkelanjutan.
Ground breaking huntap Talise, Senin 26 September 2022.
Dan kata Sahabuddin, pembangunan kawasan huntap Talise dilaksanakan secara kolaboratif antar Balai PUPR dan pemerintah daerah yakni:
Pertama, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Tengah melaksanakan pembangunan infrastruktur di dalam kawasan permukiman.
Kedua, Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi II melaksanakan pembangunan unit hunian tetap.
Ketiga, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XIV Palu melaksanakan pembangunan jalan dan akses menuju kawasan huntap.
Keempat, Balai Wilayah Sungai Sulawesi III melaksanakan pembangunan sumber air baku untuk melayani kawasan huntap.
Kelima, Pemerintah Daerah melaksanakan penyediaan lahan, perizinan, dan operasional serta pemeliharaan.
Dan sejak 2019, Kementerian PUPR telah membangun 1.679 unit hunian tetap (huntap) di Sulawesi Tengah. Dan akan dilanjutkan pembangunannya sebanyak 4.089 unit, dimana salah satu lokasinya berada di huntap Talise.
"Pekerjaan ini telah terkontrak pada 7 September 2022, dan saat ini telah dilaksanakan persiapan-persiapan untuk
percepatan pelaksanaan,"terang Sahabuddin melalui siaran persnya yang diterima media ini.
Di Kawasan huntap Talise juga akan dibangun RTH yang berfungsi sebagai mitigasi bencana, tempat interaksi sosial, olahraga, dan wisata bagi masyarakat Kota Palu. Untuk itu, peran pemerintah daerah dan masyarakat penghuni huntap Talise, diminta ikut berperan aktif menjaga dan memelihara fasilitas yang tersedia
Pembangunan huntap Talise Kota Palu didukung pendanaan Bank Dunia
melalui Central Sulawesi Rehabilitation and Reconstruction Project (CSRRP).
Pemerintah daerah yang hadir di acara groundbreaking Senin hari itu antara lain Gubernur Sulteng Rusdy Mastura dan Walikota Palu Hadianto Rasyid. Juga hadir jajaran Forkopinda dan undangan lainnya.
Groundbreaking huntap Talise ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Rusdy Mastura. ***