METRO SULTENG- Pihak Balai Wilayah Sungai Sulawesi III (BWSS III) tertutup dengan wartawan. Instansi vertikal yang dibawahi Kementerian PUPR ini enggan menerima kehadiran wartawan untuk menanyakan informasi tentang kerusakan fasilitas irigasi akibat bencana di Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah.
Selain mengonfirmasi tentang kerugian akibat bencana di Parigi Moutong, media ini juga hendak mengonfirmasi kelanjutan proyek irigasi di Kabupaten Sigi. Pasalnya, akibat bencana tahun 2018 silam, irigasi di Kabupaten Sigi belum maksimal mengairi sawah dan kebun milik warga di daerah tersebut. Tanggung jawab penanganan irigasi di Sigi melekat di BWSS III.
Baca Juga: Wabup Morowali Utara Dorong Penggunaan Produk Dalam Negeri Pengadaan Barang dan Jasa
Baca Juga: Tesla Mau Bangun Pabrik di Morowali? Setelah Beli Nikelnya Rp 74 Triliun
Hal lain yang ingin dikonfirmasi adalah keikutsertaan rekanan lokal saat lelang proyek di BWSS III, tapi selalu kalah saing. Apa yang menjadi kendala rekanan lokal. Apakah administrasi perusahaan tidak memadai, atau kurang berpengalaman, ataukah kekurangan tenaga ahli saat meng-upload penawaran.
Yang berikutnya yang hendak dikonfirmasi adalah prioritas program pembangunan irigasi dan penanganan sungai di tahun 2022, serta sorotan pembangunan tanggul Pantai Talise Palu tahun 2019.
Namun, upaya media ini yang ingin mewawancarai pihak BWSS III di Jalan Abd.Rahman Saleh, Kota Palu, tidak berhasil. Pejabat BWSS III enggan menemui media ini. Kepala BWSS III Taufik ST sedang berada di luar kota sejak pekan kemarin.
Baca Juga: Honda Genio Terbaru Agustus 2022, Harga dan Tampilan Lebih Stylish
Baca Juga: Konversi Motor Bensin Jadi Motor Listrik Masih Sulit, Ini Penyebabnya
Sepulang meninjau bencana di Parigi Moutong dan ikut serta dalam kunjungan Menteri PUPR RI, Kepala BWSS III lanngsung ke Jakarta dalam rangka urusan dinas.
"Pak Ka.Balai ke Jakarta. Ibu Agustina selaku Kepala TU juga sedang sibuk persiapan jelang HUT 17 Agustus,"kata satpam BWSS III ditemui Selasa (9/8/2022) di kantor tersebut.
Sehari sebelumnya, Senin (8/8/2022), wartawan media ini juga ke kantor itu. Tapi jawabannya tetap sama. Kepala Balai sedang di Jakarta, Ibu Kepala TU sedang rapat dan tidak bisa diganggu.
Bahkan, pekan lalu, media ini juga mendatangi kantor itu untuk keperluan konfirmasi. Tidak harus bertemu kepala balai, cukup dengan Humas atau Kepala TU saja. Jawaban satpam bisa kesini lagi nanti hari Senin.
Baca Juga: Motor Matic Anyar Honda Ala Vespa Mau Lewat, Yamaha Fazzio Minggir Dulu
Baca Juga: 8 Ajudan Irjen Ferdy Sambo, 2 Sudah Ditetapkan Tersangka