METRO SULTENG - Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sulteng, Fahrudin D. Yambas, berharap kepada Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras, ikut mengawal pemulihan Sulteng pascabencana 2018 sebagaimana tertuang dalam Inpres terbaru.
Baca Juga: Reses, Komisi V DPR RI Kunjungi Sulteng
"Ada hal yang tak kalah penting menyangkut Inpres nomor 8 Tahun 2022 perihal penuntasan pascabencana (2018) yang hanya efektif 2 tahun," tegas Asisten I bahwa masa berlaku Inpres perpanjangan hanya sampai 31 Desember 2024.
Hal ini disampaikan Asisten I sewaktu menyerahkan dokumen usulan pembangunan infrastruktur Sulteng bertepatan dengan masa reses persidangan ke-V tahun sidang 2022-2023 Komisi V DPR RI pada Jum'at malam (14/7), bertempat di Restoran Nagaya, Kabupaten Sigi.
Merespon permintaan tersebut, legislator sekaligus ketua rombongan reses Andi Iwan Darmawan Aras menyatakan siap membantu mengomunikasikan dengan kementerian lembaga (K/L) terkait, khususnya Kementerian PUPR selaku leading sektor pemulihan sekaligus sebagai mitra kerja Komisi V.
Baca Juga: Ibu-Ibu Minta Pemda Morowali Melakukan Aksi Nyata Atasi Melonjaknya Harga Tabung Gas 3 Kg
Sebelumnya, pada saat peninjauan huntap Petobo dan bendungan sungai Bangga di Sigi, anggota Komisi V DPR RI Hamka B. Kady, meminta jajaran Satgas Penanggulangan Bencana Kementerian PUPR di Sulteng, mengoptimalkan anggaran yang ada untuk mengebut pemulihan infrastruktur sesuai perintah Inpres perpanjangan tersebut.
Baca Juga: Gugatan Judicial Review UU Kejaksaan, ART: Ini Pesan Perlawanan dari Koruptor
Turut mengikuti pertemuan reses Anggota Komisi V DPR RI Dapil Sulteng Anwar Hafid, Bupati Sigi Moh. Irwan Lapatta, Bupati Poso Verna G.M Inkiriwang, Kepala Kantor Basarnas Palu Andrias Hendrik Johanes, dan Kasatgas Penanggulangan Bencana PUPR Arie Setiadi bersama pejabat stakeholder terkait. ***
Sumber: Biro Adpim Setdaprov