pemerintahan

Jubir Bupati Donggala Beberkan Pos Anggaran Hasil Efisiensi, Ini Daftarnya

Sabtu, 22 Maret 2025 | 21:31 WIB
Juru bicara Bupati Donggala, Azman Asgar. (Foto: Dok).

METRO SULTENG - Kritik serta saran yang disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Donggala dari Fraksi NasDem, Yasin Lataka, perlu diapresiasi. Itu artinya sistem demokrasi di Donggala mulai bekerja.

Hal itu disampaikan Bupati Donggala, Vera Laruni, melalui juru bicaranya Azman Asgar.

"Sampai saat ini Pemkab Donggala komitmen terhadap kepentingan masyarakat Kabupaten Donggala," kata Azman kepada redaksi media ini, Sabtu (22/3/2025) sore.

Baca Juga: 100 Hari Kerja Vera -Taufik di Donggala: Masjid Direhab, Hafiz Qur’an Dapat Beasiswa

Efisiensi anggaran, sebutnya, sebagian dipergunakan untuk mengakomodir apa yang menjadi keluhan masyarakat Kabupaten Donggala.

Beberapa hasil efisiensi anggaran dialihkan ke program yang menjadi kebutuhan masyarakat, antara lain pemenuhan BPJS gratis bagi masyarakat miskin.

Selain itu, kata Azman, pelayanan publik yang lebih cepat dan lebih mudah bagi masyarakat terkait data kependudukan, mulai dari KTP, KK dan Akta.

“Pemerintah sudah menganggarkan pembelian 6 mesin cetak untuk 6 kecamatan di tahap pertama. Kemudian tahap kedua 10 mesin cetak untuk 10 kecamatan," jelasnya.

Baca Juga: BKN Minta Bupati Vera Laruni Batalkan SK Pelantikan 31 Pejabat Donggala

“Jadi, warga nanti sudah lebih cepat dan mudah kalau berurusan dengan data kependudukan, cukup ke kantor kecamatan masing-masing,” tambah Azman.

Bukan itu saja. Pemkab Donggala juga memprogramkan beasiswa bagi hafiz/hafizah Qur'an. Tahap pertama 50 orang. Targetnya satu desa satu hafiz.

"Itu penting dikerjakan. Sebab ibu Bupati Donggala ingin Donggala melahirkan generasi yang cerdas, punya karakter dan punya moralitas yang baik,” lanjut Azman.

Kemudian, Pemkab Donggala juga akan melakukan penataan ibu kota menjadi Kota Heritage. Seragam sekolah gratis juga akan diadakan.

Baca Juga: Donggala Festival Ramadan 2025: Dibuka Wabup, Diserbu Ibu-ibu, Warga Puji Pemkab

“Penataan ibu kota Donggala itu penting sekali, karena itu identitas masyarakat Donggala. Suka atau tidak, Kota Donggala sudah berubah menjadi kota jasa, maka penting untuk disiapkan sarana dan prasarana penunjangnya. Sehingga bisa melahirkan lapangan kerja baru. Ibu kota Donggala diharapkan kembali bergairah. Selama ini warga mengeluhkan kurangnya lapangan kerja,” beber juru bicara Bupati Donggala.

Halaman:

Tags

Terkini